jejak tulisan si kaki kecil

Content Planning untuk Blog, Apakah Perlu Dilakukan?

3 komentar
Konten [Tampil]
Content Planning untuk Blog, Apakah Perlu Dilakukan?

Hai, kawan si Kici!

Kali ini aku mau bahas lagi tentang content planning. Kalau pernah baca postingan lamaku pasti tau dong, tahun lalu aku juga bikin tulisan tentang merencanakan konten. Semacam mengulang agar nggak lupa kalau menulis di blog itu butuh direncanakan.

Sebenarnya si tulisan ini untuk memenuhi tugas BRT Network. Ya aku kembali mengulang materi tentang blog plan bersama Mba Marita. Materi yang kembali menyadarkanku tentang pentingnya membuat perencanaan konten untuk blog.

Content Planning untuk Blog

Dulu aku pikir nulis di blog ya nulis aja kan. Lalu aku pun dapat materi tentang perencanaan konten blog oleh Mba Marita di kelas blogspedia. Seketika langsung bikin tuh karena emang terpaksa akibat tugas. Sayangnya habis itu ya nggak lagi bikin perencaaan konten. Padahal sering banget disentil sama Mba Marita kalau bikin perencanaan dan evaluasi blog itu penting.

Kalau pengen tau alasan kenapa penting banget membuat perencanaan, bisa baca tulisan lamaku tentang perencanaan konten blog.

My Content Planning for 2022

Melihat rencana konten blog yang aku bikin setahun lalu, ternyata hanya beberapa yang teralisasi. Bahkan banyak yang tidak tercapai seperti goalku yang ingin lolos lomba blog. Ya gimana, ikut lomba blog aja enggak.

Kalau dilihat ke belakang. Tahun 2021 ini aku lebih banyak fokus ikut berbagai kelas untuk upgrade ilmu dari mulai kelas SEO, kelas site audit, content writer, dan kelas adsense. Selain itu, alhamdulillah banget aku juga mendapatkan beberapa tawaran job. Padahal sebagai blogger yang baru mencoba serius setahun ini, aku nggak berekspektasi loh untuk mendapatkan tawaran job.

My Blogging Plan

Melihat beberapa pencapaianku di tahun 2021 itu, aku pun mencoba menyesuaikan untuk dijadikan acuan dalam membuat perencanaan konten di tahun 2022. Tujuanku di tahun 2022 ini aku ingin menaikkan pageview, domain authority, dan posisi rata-rata di google. Lalu kenapa aku tak memasukkan tentang penghasilan? Rasanya malu aja, cukup aku yang tau target pendapatanku di blog.

Tahun 2022, aku pun kembali memasukkan kembali target bisa menang lomba blog walaupun satu aja. Pengen soalnya namaku bisa tercantum gitu kaya temanku yang lain. Semoga aja tujuan ini bisa terlaksana dan aku tidak malas untuk mengikuti berbagai lomba.

Dari target yang ingin aku capai di tahun 2022, aku pun menulis berbagai to do list yang harus aku lakukan agar target dapat tercapai. Percuma dong kalau bikin target aja tetapi nggak bikin list apa aja yang dilakukan. Jadi kalau target nggak terlaksana tau dong siapa yang salah?

Rencana Konten Mingguan

Setelah membuat rencana konten secara umum di tahun 2022, aku pun membuat break down rencana konten mingguan. Rencana ini menurutku sangat membantu ketika kesulitas mencari ide atau sedang ikut tantangan ODOP. Nggak perlu deh pusing lagi riset keyword dan kawan-kawannya. Tinggal nulis aja deh karena emang udah ada idenya diawal.

Konten blog mingguan

Rencana konten mingguan juga membantu kita menyeimbangkan konten, entah dari segi label atau jenis kontennya. Ya setidaknya kalau lihat label di blog akan terlihat seimbang. Selain itu, jenis konten juga nggak cuma job, content placement, dan job berbayar tetapi juga diimbangi dengan konten organik. Kalau kata Mba Marita, bisa blognya nggak kaya etalase toko gitu.

Obrolan tentang Blog Plan di Grup

Kelas BRT Network yang memiliki kelompok kecil tentu tak lepas dari obrolan tugas. Apakah udah pada ngerjain? Apakah ada yang bisa dibantu? Dan pertanyaan lain agar semua anggota kelompok kecil bisa selamat dari tendangan maut.

Pertama kali membagikan blog plan yang aku buat, Mba Lintang Gumilang langsung memberikan tanggapan. Ternyata goal kita ditahun 2022 itu sama, ingin memiliki paga view 10.000 per bulan.

Sama nih mba aku juga bikin target pv 10.000/bulan 😂
Terus pengen lebih banyak konten organik. Astaghfirullah PR banget uwuwuwu
Kaya kemaren baru bikin resolusi eh sekarang udah bikin lagi
(Lintang Gumilang)


Obrolan pun berlanjut dengan Mba Zulmiati yang membagikan blog plan ketika kelas blogspedia. Padahal baru aja bikin di tahun ini bulan agustus, tetapi mau nggak mau harus bikin lagi kan? Walaupun masih ditahun yang sama, Mba Zulmi berencana untuk mengubah goalnya.

Dari sekian blog plan, aku suka blog plan Mba Zulmi karena berbeda pemikiran sama aku. Kalau aku membuat blog plan mingguan dengan menuliskan rencana konten setiap hari. Mba Zulmi membuatnya berbeda, jadi ada satu hari menulis dan hari lainnya untuk riset. Apakah salah? Tentu tidak. Kan Mba Marita meminta blog plan sesuai dengan kemampuan masing-masing.

Melihat blog plan ku dan Mba Zulmi yang berbeda, membuat Mba Maftuha jadi bertanya-tanya. Pertanyaan yang sempat muncul dibenakku tetapi aku simpan aja. Daripada overthinking mending aku bikin blog plan sesuai keadaanku aja.

Jadi boleh ya kalau blog plannya nggak setiap hari? Kalau ditulis setiap hari nanti apakah harus di posting sesuai rencana?
(Maftuha)


Ternyata diskusi satu tugas tuh bisa punya perspektif yang berbeda. Ternyata nggak cuma aku sama Mba Zulmi yang beda. Mba Sri Wahyuni pun menambahkan tentang pencapaian di tahun 2021. Wah, aku nggak kepikiran tuh menambahkan apa saja pencapaianku di dunia blogging kaya Mba Yuni.

Tak jarang juga di sela diskusi, kita ikutan curhat akibat cuaca yang membuat banyak orang nggak enak badan. Mba Dian Purnama di grupku pun salah satu yang mengeluhkan kondisinya yang sedang kurang sehat. Namun, kendala itu tak membuat Mba Dian menyerah dan tetap ikut membagikan blog plan yang dibuatnya.

Kesimpulan

Content Planning untuk blog menurutku sangat penting untuk dijadikan acuan oleh blogger. Apalagi jika ngeblog bukan sekedar untuk menulis saja. Namun, ingin berkembang dan mendapatkan penghasilan dari dunia blogging ini.

Setiap blogger pastikan membuat blog plan dengan tujuan yang sama agar bisa semakin berkembang. Namun, bentuk dan target yang diinginkan tentunya akan berbeda. Menyesuaikan dengan keadaan dan kemampuan para blogger masing-masing.
Zakia Widayanti
Seorang yang mengaku introver dan menjadikan tulisan sebagai jalan ninja agar tetap waras. Tulisan adalah caraku menyampaikan keresahan dan kegelisahan. Terkadang semakin banyak menulis bisa jadi tanda jika aku sedang galau atau sedih atau mungkin banyak deadline :)

Related Posts

3 komentar

  1. Ide bagus tuh, Mbak, membagi dari labelnya. Saya PR banget nih, labelnya timpang sebelah, masih nulis sesuai mood.

    BalasHapus
  2. Memang bener banget, bikin blog plan itu penting banget, karena kita kerjai sesuai dengan jadwal. Selama ini saya ga punya blog plan, hahaha... cuma bikin judul artikel di Post n lanjut ke outline. Ga punya target sama sekali untuk dikerjakam. Tp dari tulisan mbak ini yg pengen pv 10k per bulan, kok bikin saya termotivasi ya, haha, pengen ningkatin pv juga saya

    BalasHapus
  3. Wah ini sudah kelas profesional kalo bikin konten planning atau perencanaan konten blog.

    Kalo aku jujur ngeblog tidak terlalu dipentingkan jadinya asal saja, tidak heran kalo adsense juga seadanya saja. Mungkin perlu konten planning kali ya, tapi kok agak mumet bacanya, apalagi PV juga masih ratusan doang perhari.😂

    BalasHapus

Posting Komentar