jejak tulisan si kaki kecil

Kusta Penyakit Menular Sebabkan Disabilitas, Benarkah?

Konten [Tampil]
Hai, kawan si Kici!

Apa yang ada dibenak kalian waktu mendengar kusta penyakit menular? Kaget? Ha, masa sih?

Yuk, cegah disabilitas akibat kusta!

Aku baru mengenal penyakit kusta akhir-akhir ini karena memang membaca banyak tulisan blogger lain. Penasaran dong akhirnya. Waktu mendapat tawaran dari 1minggu1cerita untuk mengikuti talkshow tentang kusta, aku pun tak menolaknya.

Yuk, Mengenal Apa itu Kusta!

Kusta adalah penyakit tropis terbaikan. Waah, pantas saja aku jarang mendengarnya. Padahal ini masih menjadi permasalahan kesehatan di Indonesia.

Sebenarnya kusta bisa disembuh lho! Sayangnya banyak orang dengan kusta terlambat menyadari atau mengobatinya. Jadilah luka yang dibiarkan itu menyebabkan disabilitas.

Pemerintah memiliki target untuk pendudukan yang mengalami disabilitas kusta sebanyak 1 per 1 juta penduduk. Namun, pada kenyataannya di tahub 2017 angka mencapai 6,6 per juta penduduk. Waah masih ada perbedaan dong, kok bisa? Ya karena banyak terjadi keterlambatan penanganan dan penemuan penyakit kusta.


Apakah Kusta Penyakit Menular Sebabkan Disabilitas?

Kusta memang penyakit menular tetapi tidak semudah itu menularnya. Orang bisa tertular jika orang yang terkena kusta belum diobati dan bakterinya banyak. Itupun tergantung daya tahan tubuh. Jadi nggak semudah itu. Apalagi kalau bertemu dan bersentuhan sekali, belum tentu tertular karena yang paling rentan adalah orang yang kontak langsung dalam waktu lama.

Jadi kalau ketemu sama orang yang terkena kusta dan sudah sembuh ya biasa aja. Apalagi kalau sedang pengobatan, mending didukung daripada menghindar dan merasa takut tertular karena berpikir kalau kusta pasti nanti jadi disabilitas.

Orang yang terkena kusta memang cenderung menjadi disabilitas tetapi tidak semua. Jika ditemukan lebih awal dan cepat ditangani maka akan mencegah disabilitas itu. Kenapa gitu? Jadi kusta disebabkan oleh bakteri yang tempat bersarang utamanya di syaraf. Itulah yang menyebabkan kebanyakan orang dengan kusta menjadi disabilitas.

Apa si Gejala Awal Kusta?

Apabila menemukan bercak putih atau merah dan mati rasa, wajib untuk diwaspadai. Walaupun timbul bercak belum tentu kusta, bisa jadi jamur, lupus, atau eksim tetapi tetap harus cek ke dokter. Pokoknya jangan ambil kesimpulan sendiri deh, apalagi dengan modal google.

Bercak yang timbul akibat kusta pun bisa muncul hanya satu atau pun di seluruh tubuh. Jika bercak menyebab dan ada kelainan biasanya orang tersebut memiliki daya tahan tubuh yang lemah.

Mana si Bagian Tubuh yang Rentan Disabilitas karena Kusta?

Disabilitas di sini maksudkan fisik yang terganggu untuk melakukan aktivitas sehari-hari seperti tangan, kaki, dan mata. Jika bercak telah mencapai saraf tangan, kaki, dan mata maka bisa dipastikan akan lebih rentan disabilitas.

Biasanya bercak yang muncul di siku akan bisa menyebar ke tangan. Dari lutut lalu menyebar ke kaki. Selain itu, bercak dari kelompak mata bisa menyebar ke mata. Jadilah orang dengan kusta tidak merasa jika ada hewan kecil sekalipun. Padahal kita debu yang sangat kecil aja bisa merasa terganggu dan langsung kucek-kucek mata.

Apakah kusta bisa disembuhkan?

Kusta tuh sangat bisa disembuhkan asal orang dengan kusta mau melakukan pengobatan. Apalagi durasi yang lama tentu butuh ketelatenan. Pasien dengan kusta kering butuh waktu 6 bulan bahkan 9 bulan untuk sembuh. Sedangkan kusta basah perlu waktu 12 hingga 18 bulan untuk sembuh. Adanya gangguan fungsi tubuhlah yang menjadinya pengobatan bisa menjadi lebih lama.

Penutup

Perlunya edukasi tentang kusta kepada masyarakat agar kita bisa lebih aware dan tentunya bisa mencegah terjadinya disabilitas. Kenapa? Kebanyakan kusta menjadi disabilitas karena keterlambatan penanganan. Tentu itu menjadi indikasi orang tidak paham kusta dan menganggapnya hanya sekedar jamur ataupun eksim.

Kalau sudah cacat dan sembuh, kusta tidak akan menular. Walaupun kustanya sudah sembuh, disabilitas tetap berlangsung. Mari bersama-sama, karena bersama-sama kita bisa.
Dr. dr. Sri Linuwih Susetyo, SpKK(K)


Kusta penyakit menular yang menyebabkan disabilitas memang benar. Tetapi kalau sudah sembuh ya sembuh aja. Yuk, cegah disabilitas akibat kusta!
Zakia Widayanti
Seorang yang mengaku introver dan menjadikan tulisan sebagai jalan ninja agar tetap waras. Tulisan adalah caraku menyampaikan keresahan dan kegelisahan. Terkadang semakin banyak menulis bisa jadi tanda jika aku sedang galau atau sedih atau mungkin banyak deadline :)

Related Posts

Posting Komentar