jejak tulisan si kaki kecil

7 Cara Menjaga Kesehatan Bumi yang Semakin Tua Umurnya

5 komentar
Konten [Tampil]
Menjaga Kesehatan Bumi
Bumi semakin tua umurnya, tapi apa kita pernah menjaga kesehatan bumi ini? Nyatanya tahun 2021 yang belum genap satu bulan umurnya, telah banyak membuat bumi semakin kesakitan. Entah banjir, gempa, tanah longsong, ataupun gunung berapi yang erupsi silih berganti mengisi acara berita di televisi. Mungkin memang takdir Allah tapi apakah kalian sadar itu bisa jadi akibat perbuatan tangan manusia?
“Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan perbuatan tangan manusia, Allah menghendaki agar mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).”
(QS Ar Rum : 41)

Cara Menjaga Kesehatan Bumi

Mulai banyaknya orang yang sadar untuk menjaga lingkungan, membuatku tergerak untuk ikut apa yang mereka lakukan. Walaupun mungkin belum berdampak besar, tapi setidaknya sedikit mengurangi dampak yang mungkin ditimbulkan. Lalu apa saja si yang sudah pernah aku lakukan?

1. Membawa tumblr

Kebiasaan membawa tumblr sejak kecil membuatku jadi terbiasa dan tak merasa ribet. Tak hanya mengurangi sampah botol ataupun plastik, tapi bisa membuat hemat juga. Jika berpergian dan membawa tumblr maka kita tak perlu mengeluarkan uang untuk membeli minuman, apalagi jika kalian tipe yang cepat haus dan sering minum.

Ribet mungkin bagi yang tak terbiasa, tapi juga sudah membiasakan diri maka akan membuat kehilangan sesuatu. Apalagi membawa tumblr membuat kita sehat karena bisa mengisi dengan air mineral ataupun minuman yang menyehatkan. Berbeda dengan membeli, kita tak tahu apakah isinya benar-benar air mineral atau malah air keran yang tak layak minum. Terkadang kita pun lebih tergoda membeli minuman manis yang menyegarkan bukannya air mineral.

2. Menggunakan menspad

Bagi yang suka iritasi ketika menggunakan pembalut sekali pakai wajib deh coba ini. Selain hemat sampah ini pun lumayan menghemat uang dibandingkan menggunakan pembalut sekali pakai. Walaupun terkesan ribet ketika membersihkannya dan harus kuat mental melihat darah. 

Aku memang belum sepenuhnya lepas dari pembalut sekali pakai tapi cukup mengurangi rasa bersalahku. Bagaimana tidak bersalah jika aku mengetahui jika pembalut sekali pakai susah terurai? Akan menjadi sebesar gunung apa jika kita para perempuan terus menerus menggunakan pembalut sekali pakai. Rasa itu mungkin yang akan mengalahkan kesan ribet ketika menggunakan menspad. Lagi pula cukup nyaman memakainya.

3. Membuat pupuk kompos

Siapa nih yang masih suka mencampur sampah organik dan non organik? Sayang banget padahal, nantinya bakal bikin susah diurai ataupun di daur ulang kembali sampahnya. Ujung-ujungnya bisa mencemari lingkungan entah tanah atau air yang akan tercemar. Duh, kasian!

Padahal sampah organik yang ada di dapur bisa banget dibuat pupuk kompos. Apalagi lagi booming juga kan tanaman-tanaman hias, jadi tak perlu mengeluarkan biaya membeli pupuk. Hanya perlu rajin-rajin memilah sampah organik saja dan membuatnya kecil-kecil dengan memotong agar lebih mudah terurai menjadi pupuk.

4. Mengubah minyak menjadi lilin

Bagi pecinta gorengan pasti sering kan menggunakan minyak di rumah. Tapi sayang nih kalau dibuang begitu saja minyak bekas pakainya. Bisa banget diubah menjadi lilin, bahkan dijadikan lilin aromaterapi pun bisa. Membuatnya pun cukup mudah hanya saja perlu mempersiapkan alat dan bahan yang terpisah dari alat masak. Akan cukup sulit membersihkan bekas lilin tersebut jika kita menggunakan alat masak yang biasa.

5. Membawa totebag

Kebijakan membayar kantong plastik sebenarnya untuk membiasakan orang menggunakan totebag, tapi sayangnya tetap saja lebih memilih membayar yang tak seberapa. Padahal membawa totebag apa susahnya si? Tinggal menyisipkannya di kendaraan ataupun tas yang sering kita pakai. Dengan totebag pun ketika membeli sesuatu akan lebih aman dan tak mudah robek seperti kantong plastik.

6. Menggunakan siwak

Siwak sudah mulai cukup populer untuk saat ini, apalagi ini merupakan sunnah Rasulullah. Walaupun rasanya aneh ketika menggunakannnya dan ada bau yang cukup menyengat, tapi ini lebih praktis dibandingkan sikat gigi. Tak perlu menggunakan odol, cukup air dan siwak saja, maka bisa membersihkan gigi. Selain, hemat air dengan menggunakan siwak pun akan lebih sehat karena alami dan tak bergantung pada bahan kimia.

7. Menggunakan masker kain

Pandemi yang mengharuskan kita menggunakan masker, jelas membuat sampah masker meningkat. Apalagi harga yang pernah gila-gilaan dan stok masker yang kosong, membuatku memilih menggunakan masker kain. Setidaknya aku bisa menggunakannya berkali-kali dan tak menambah sampah masker. Apalagi masker kain saat ini lebih bervariasi dan banyak pilihannya.

Memang ada banyak cara menjaga kesehatan bumi dengan mengurangi sampah. Tapi butuh proses hingga kita benar-benar zero waste, apalagi untukku yang masih belajar. Untuk kalian yang sudah berhasil ataupun masih berproses, cara apa si yang sudah kalian lakukan dalam upaya menjaga bumi?

"Artikel ini diikutsertakan dalam ODOP ICC X Mubadalah.id"
Zakia Widayanti
Seorang yang mengaku introver dan menjadikan tulisan sebagai jalan ninja agar tetap waras. Tulisan adalah caraku menyampaikan keresahan dan kegelisahan. Terkadang semakin banyak menulis bisa jadi tanda jika aku sedang galau atau sedih atau mungkin banyak deadline :)

Related Posts

5 komentar

  1. Nah aku yang paling syuliittt adalah menggunakan menspad, Sumpaah ini perlu habit dari kecil kayaknya, generasi udah pake pospak terus mau ganti popok kain aja duh masih mikir panjang, balada emak-emak bangett... I hope oneday can do Bismillah

    BalasHapus
  2. Super sekali mba. Saya senang sekali membaca tulisan mengenai kepedulian terhadap lingkungan. Saya sendiri jujur Masih belum praktik banyak. Semoga bisa dimulai dari hal kecil seperti mengurangi penggunaan tisue

    BalasHapus
  3. wah kalo thumblr aku setiap keluar pasti bawa karena tipe yg sering haus dan rajin minum, kadang tmn2 liatnya ko irit banget sih. hehe menspand belum ada keberanian, kalo tas belanja akhir2 ini lg sering bawa tas utk belanja sampe kenal ibu sayurnya. walau kadang masih khilaf ya. hehe semoga bisa konsisten seperti mba. :)

    BalasHapus
  4. Aku rutin bawa tumblr mba dan udah dari 2019 membiasakan bawa totebag buat belanja (walaupun masih sering lupa). Langkah kecil ini semoga bisa menjaga bumi. Sati langkah dari kita, kalau dilakukan sejuta orang pasti hasilnya akan luar biasa

    BalasHapus
  5. Nomor dua yang belum konsisten. Saya seringnya bawa termos. Kalau minum harus hangat soalnya. Nice tips...

    BalasHapus

Posting Komentar