jejak tulisan si kaki kecil

Ingin Jualan Online yang Menguntungkan? Coba Lazada, Yuk!

10 komentar
Konten [Tampil]
Ingin Jualan Online yang Menguntungkan? Coba Lazada, Yuk!

Hai, kawan si Kici!

Siapa si yang nggak ingin jualan online yang menguntungkan? Pastinya semua ingin dong! Apalagi cuma di rumah aja tapi menghasilkan cuan yang banyak, duh aku pun mau.

Pernah loh banyak pertanyaan di twitter, "Mending tetap kerja di rumah aja dan jarang interaksi dengan orang tapi penghasilan 9 juta atau cari kerjaan yang lain supaya bisa punya banyak relasi?"

Nah, gimana nih kalian sebagai netijen menjawab pertanyaan itu? Jawaban yang aku baca beragam loh, ada yang bilang bertahan aja dan cari relasi di luar pekerjaan. Ada juga yang nanyain, kerja apa tuh?

Kira-kira kalau kita jualan di rumah aja bisa nggak si punya penghasilan sampai 9 juta? Kalau jaman dulu kayaknya agak-agak nggak mungkin ya? Kan pelanggannya pasti cuma tetangga sekitar aja.

Beda sama jaman sekarang yang kita bisa jualan online dan menjangkau konsumen bahkan sampai luar negeri. Nggak jarang ada teman yang mengajak, "Yuk Jualan Online!" karena memang keuntungan yang cukup menggiurkan. 

Emang bisa ya cuma jualan online dan mendapat penghasilan hingga jutaan? Bisa dong, jadi kalau kalian memang sudah usaha dan selama ini hanya offline atau online tetapi belum maksimal, bisa nih memahami tren belanja online dari konsumen. Dengan memahami tren ini maka kita bisa mengubah cara jualan kita sesuai dengan tren yang ada. 

Belanja Online Dulu dan Kini

Nah, ngomong-ngomong soal jualan online, sadar nggak si kalau tren jual beli secara online tuh ada perubahan? Atau kalian tim yang baru rajin belanja online sejak pandemi? Nggak apa-apa kok, aku pun baru sadar soal tren ini. Jadi ada tiga periode tren yang cukup menjadi saksi tren jual beli pada masanya.

1. Forum Jual Beli Kaskus

Siapa nih yang dulu hobi main kaskus? Aku tuh sering banget denger temenku bilang kalau di sana bisa cari barang apapun. Walaupun memang nggak pernah jual beli di kaskus tapi aku cukup sering mendengar temanku membeli barang di sana waktu aku masih SMA.

2. Jual Beli di Media Sosial

Media sosial ternyata nggak cuma jadi tempat menulis status untuk berkeluh kesah atau chat dengan teman di dunia maya. Namun, media sosial juga cari tempat untuk jual beli contohnya aja facebook. Bahkan sampai sekarang pun masih ada loh grup khusus untuk tempat jual beli sesuai dengan domisili atau jenis barang yang sedang dicari.

Aku pun pernah mencoba menjual barang di facebook cuma agak susah yang menjaring pembeli. Apalagi banyak kasus-kasus penipuan entah pembeli atau penjual yang jadi korbannya. Jadi seringnya facebook cuma jadi tempat promosi aja, transaksinya malah berujung di marketplace.

3. Munculnya Marketplace

Mulai bermunculannya marketplace itu dimulai saat aku kuliah. Walaupun nggak langsung nyobain karena aku dulu tim yang belanja offline. Tapi lama-lama tergoda buat coba juga karena sering liat temenku belanja di marketplace.

Belum lagi banyak promo gratis ongkir dan diskon yang lumayan banget deh dibandingkan kalau beli offline. Nggak menghabiskan banyak waktu dan tenaga juga buat pergi ke toko.

Tren belanja online dulu dan kini yang mengalami perubahan ini memang bisa menjadi pertimbangan kita ketika berjualan. Masa mau bertahan di tren masa lalu aja dan nggak mengikuti jaman? Biar lebih yakin lagi mending baca artikel yang membahas lengkap tentang tren belanja online dari masa ke masa ini deh.

Yuk Jualan Online di Lazada!

Yuk Jualan Online

Gimana nih udah yakin belum buat mulai jualan di marketplace? Kalau masih bingung mau jualan di mana, mending cobain Yuk Jualan Online di Lazada! Apalagi kalau kalian selama ini hanya berjualan secara offline aja, mending coba untuk jualan online juga karena kita bisa mendapat pelanggan yang lebih banyak.

Syarat Jualan Online di Lazada

Cara Menjadi Seller di Lazada

Lazada membagi empat kategori dengan syarat yang berbeda bagi perjualannya, jadi kita perlu paham dulu nih kita masuk kategori yang mana.

1. Marketplace perorangan

Jika kita berjualan sebagai perorangan maka kita hanya disyaratkan untuk melengkapi data dengan KTP dan rekening saja.

2. Marketplace perusahaan

Jika kita berjualan sebagai perusahaan maka kita disyaratkan untuk memiliki NIB dan ijin usaha dari OSS serta memberikan informasi rekening.

3. Distributor Resmi

Jika kita berjualan sebagai distributor resmi maka kita perlu melengkapi 5 persyaratan berikut:
  • NIB dan Ijin usaha dari OSS
  • Informasi rekening
  • Surat Distributor
  • Memiliki Website dan Aktif di Media Sosial dengan followers minimal 1k
  • Terdaftar di Toko Retail minimal 3 cabang

4. Pemilik Brand/Distributor Tunggal

Jika kita berjualan sebagai distributor tunggal maka kita perlu melengkapi 5 persyaratan berikut:
  • NIB dan Ijin usaha dari OSS
  • Informasi rekening
  • Setifikat Merek
  • Memiliki Website dan Aktif di Media Sosial dengan followers minimal 1k
  • Terdaftar di Toko Retail minimal 3 cabang

Cara Jualan Online di Lazada

Selain syaratnya yang nggak ribet, untuk memulai berjualan di Lazada pun cukup mudah.
  1. Buka Website Lazada atau bisa juga melalui aplikasi yang diunduh di Google Play Store atau App Store
  2. Masuk ke halaman penjual dan pilih untuk mendaftar sebagai penjual di Lazada.
  3. Login ke akun seller untuk mengisi alamat dan melengkapi dokumen yang dibutuhkan.
  4. Unggah foto dan deskripsi produk yang akan dijual

Keuntungan Jualan Online di Lazada

Keuntungan Jadi Seller di Lazada

Biar makin yakin untuk mulai berjualan di Lazada, aku kasih tau nih keuntungan yang akan kita dapatnya. Penasaran nggak tuh?

1. Subsidi Ongkos Kirim dan Iklan Total 1,5 Juta

Keuntungan pertama yang kita dapatkan jika berjualan di Lazada adalah adanya subsidi ongkir dan iklan yang jika ditotal bisa mencapai 1,5 juta. Waah, menggiurkan banget nggak si? Syarat untuk mendapatkannya adalah dengan kita mengupload minimal 3 produk dan toko kita telah disetujui oleh Lazada.

2. Promosi Mingguan

Seller Lazada juga bisa mendapatkan promosi mingguan dengan sistem whitelist. Seller hanya diberikat syarat memiliki 15 produk dengan stok 10 per produknya dan pastikan harga yang ditawarkan pun kompetitif.

3. Program Inkubasi 90 Hari

Program inkubasi adalah program yang diberikan oleh Lazada untuk para seller baru mempelajari fitur-fitur yang ada dan memberikan kiat-kiat agar jualan mereka laris manis. Program ini akan berlangsung selama 3 bulan jadi pastikan akan banyak ilmu yang didapatkan oleh para seller. Kita hanya perlu mendaftar di Lazada dan telah disetujui.

4. Gratis Ikut Campaign

Lazada memiliki beberapa campaign yang bisa berpengatuh pada keuntungan seller hingga mencapai 3 kali lipat dari biasanya. Nah, para seller bisa gratis ikut campaign selama memiliki 12 pengujung selama 30 hari terakhir dan memiliki content score minimal 80%.

Penutup

Adanya perubahan tren belanja online tentu perlu diperhatikan oleh para pemilik usaha. Apalagi sejak pandemi tuh terjadi perubahan kebiasaan dari yang dulunya belanja langsung menjadi lebih nyaman belanja online karena tak lagi menghabiskan banyak waktu dan tenaga.

Nggak jarang loh banyak pemilik usaha yang akhirnya gulung tikar karena tak bisa mengikuti perkembangan jaman. Duh, sedih deh kalau memikirkan hal tersebut. Jadi sebagai pemiliki usaha kita harus terbuka pikiran dan wawasannya tentang perubahan tren belanja ini karena dengan bisa mengikuti tren maka kita bisa mendapatkan cuan yang lebih banyak.

Jadi, Yuk Jualan Online! Jangan ragu lagi deh! Mulai cobain jualan di Lazada karena mudah dan banyak keuntungan yang bisa kita dapatkan. Siapa tau nanti jadi ketagihan kan jualan onlinenya?!
Zakia Widayanti
Seorang yang mengaku introver dan menjadikan tulisan sebagai jalan ninja agar tetap waras. Tulisan adalah caraku menyampaikan keresahan dan kegelisahan. Terkadang semakin banyak menulis bisa jadi tanda jika aku sedang galau atau sedih atau mungkin banyak deadline :)

Related Posts

10 komentar

  1. sekarang nggak ada alesan buat susah cari uang ya, Mbak. Asalkan mau aja :D. Jualan aja lebih mudah di Lazada, apalagi ada banyak keuntungan tuh. Mantep banget jadi seller di Lazada

    BalasHapus
  2. Aku punya toko online tapi emang Iya sih sejenis jualan di medsos ujung-ujungnya transaksi via MP juga wkwk.. Karena lebih terjamin katanya. Aku belum punya toko di Lazada nih, mau Buka ah

    BalasHapus
  3. Ternyata syaratnya gampang, ya. Bisa banget ini buka toko di Lazada. Jangkauan buyer-nya bakalan lebih luas.

    BalasHapus
  4. Kalau melihat syarat yang harus dipenuhi ketika jadi seller di Lazada, jadi makin yakin belanja di Lazada adalah tempat yang tepat karena seller-nya sudah memenuhi persyaratan standar menjadi pelaku usaha.

    Fakta lainnya ternyata menjadi seller di Lazada banyak benefitnya ya mbaa, kayanya buat yang punya usaha atau yang mau buka usaha wajib join jadi seller di Lazada nih agar usaha makin mencuan dan berkembang pesat.

    BalasHapus
  5. Ya ampun kaskus. Sekarang masih eksis gak sih? 😅😅 Belum pernah coba jadi seller di MP. Ternyata benefit jd seller di lazada banyak jg ya. Cukup menggiurkan.

    BalasHapus
  6. Ih iya yaa aku jadi ngeh deh kalau FB tempat promo aja yaa, bahkan transaksinya malah di marketplace.
    Seru bgt ya jualan di Lazada, keuntungannya banyak bgt mbaa 😍

    BalasHapus
  7. JAdi ingat dulu di kaskus suka ngumpulin cendol ijo. BTW, aku juga dukung LAzada yang memang tiada duanya... Belanja di lazada tuh sudah murah, dapat diskon, barangnya dijamin asli lagi. Top deh pokoknya

    BalasHapus
  8. Gampang bgt ya jualan di lazada, toko sblah mulai ngenain biaya transaksi seribu soalnya. Kemungkinan akan byk yg beralih ke lazada nih, mana dri kmren ngasih diskon gede mulu yaa

    BalasHapus
  9. Pake Lazada banyak untungnya ya, jualan dapat untung, dan jadi sellernya juga dapat banyak ilmu serta pendampingan. banyak untungnya jualan online di Lazada

    BalasHapus
  10. Sejauh ini belum ngulik terlalu jauh jualan di Lazada, belum begitu merasakan manfaatnya juga saat memilih Lazada sebagai aplikasi pendukung beli maupun jualan online. So far, noted deh mbak, buat referensi ke depan

    BalasHapus

Posting Komentar