jejak tulisan si kaki kecil

3 Cara Belajar Piano untuk Anak agar Bakat Tak Sia-sia!

Konten [Tampil]
3 Cara Belajar Piano untuk Anak agar Bakat Tak Sia-sia!

Hai, kawan si Kici!

Adakah yang penasaran gimana cara belajar piano untuk anak? Apalagi jika anak memiliki ketertarikan dan bakat dalam bermusik. Tentunya kita sebagai orang tua harus mendukung dong.

Kalau aku dulu waktu kecil si dikenalkan beberapa hal, mulai dari musik salah satunya piano hingga olahraga berenang. Nyatanya aku cuma bisa mengembangkan kemampuan berenang saja. Pianonya ya mandeg gitu aja. Sedih ya.

Pengalamanku itulah yang membuatku jadi tau kalau bakat anak tuh perlu dikembangkan. Apalagi jika sudah terlihat. Nggak cuma sekedar dicari dan dibiarkan. Apalagi dilarang karena orang tua setuju. Sayang banget si menurutku.

3 Tips Belajar Piano untuk Anak

Ada 3 hal yang perlu dilakukan untuk belajar piano agar bakat anak tak sia-sia dan dapat berkembang. Tak jarang tuh penyesalan nggak cuma muncul pada orang tua tetapi anak juga loh!

Ketika dewasa, anak bisa merasa "Kok aku nggak punya bakat kaya yang lain ya?" Nah, agar itu tak terjadi, kita perlu melakukan hal ini untuk mengembangkan bakat!

1. Kenalkan Alat Musik

Bagaimana kita tau anak tertarik jika tak pernah memperkenalkannya? Jadi kita bisa kok mulai memperkenalkan alat musik pada anak. Tak perlu langsung membelikannya, kita bisa menunjukkannya melalui gambar di internet atau datang ke kenalan yang memiliki piano.

Jika anak tertarik kita bisa membelikan secara bertahap sesuai dengan budget. Bisa mulai dari pianika, keyboard, barulah membelikan piano.

2. Latih di Kursus Musik

Memang ada banyak anak yang berhasil mengembangkan bakatnya dengan belajar otodidak. Namun, aku sendiri tuh suka bosan kalau sendirian. Nggak ada motivasi dan teman untuk sama-sama berjuang. Jadi ada baiknya untuk mengikutkan anak kursus bermusik.

Apalagi jika kita, orang tuanya tak memahami bagaimana cara untuk belajar musik. Tentunya perlu guru yang profesional agar bisa mengembangkan bakat anak dalam bermusik. Anak pun bisa terus berkembang dan belajar banyak hal sesuai dengan kemampuannya.

3. Ikuti Lomba untuk Memacu Semangat Belajar

Jika anak sudah cukup berkembang dalam belajar, apa salahnya untuk mengikutkannya dalam lomba. Biasanya anak akan bersemangat untuk terus belajar. Semakin banyak lomba yang diikuti akan semakin menambah pengalaman bagi anak walaupun tak langsung memang.

Jika kalah, kita tak boleh mengecilkan hatinya sampai berhenti belajar. Lebih baik mengajak anak untuk mencari tau gimana caranya biar menang dan banyak belajar lagi agar nantinya bisa menjadi juara.

Kembangkan Bakat di Yupi's Got Talent 2022

Yupi's Got Talent 2022

Nah, mumpung ada event Yupi’s Got Talent 2022, kita bisa loh mengajak anak untuk ikut kontes ini. Yupi’s Got Talent 2022 adalah tempat bagi anak untuk menunjukkan bakat dan talenta yang dimiliki. Tak hanya sekedar bermain musik tetapi banyak kategori lain, seperti menyanyi, menari, pertunjukan olahraga, kontes foto, dan modeling.

Event ini bisa diikuti oleh anak dan remaja yang ingin mengekpresikan bakat dan talentanya. Ada beberapa langkah yang harus dilakukan untuk mengikuti Yupi's Got Talent 2022, yaitu:
  1. Mendaftar pada website Yupiland melalui Link Website Pendaftaran YGT 2022
  2. Untuk mendaftarkan akun, kita cukup memasukkan email, nama, dan password
  3. Setelah masuk ke halaman registrasi, kita bisa memasukkan data tambahan yang dibutuhkan
  4. Masukkan kode unik yang didapatkan dari produk Yupi’s Got Talent versi ‘Shine” atau “Bright” yang bisa dibeli di Shopee atau Tokopedia
  5. Upload link video atau foto sesuai dengan kategori lomba yang diikuti
  6. Siapkan identitas diri seperti KTP, kartu pelajar, atau kartu keluarga
Kode Unik untuk Mendaftar Yupi's Got Talent 2022

Penutup

Gimana nih kawan si Kici, udah nggak bingung lagi kan memulai belajar piano untuk anak? Nah, mumpung ada event Yupi's Got Talent 2022 ini, sebaiknya kita ikutkan anak untuk mengembangkan bakatnya saja. Yuk, jangan sampai ketinggalan untuk mendaftar!
Zakia Widayanti
Seorang yang mengaku introver dan menjadikan tulisan sebagai jalan ninja agar tetap waras. Tulisan adalah caraku menyampaikan keresahan dan kegelisahan. Terkadang semakin banyak menulis bisa jadi tanda jika aku sedang galau atau sedih atau mungkin banyak deadline :)

Related Posts

Posting Komentar