jejak tulisan si kaki kecil

Mengenal Fitnah Kubur, Ujian untuk Setiap Manusia

Konten [Tampil]
Mengenal Fitnah Kubur, Ujian untuk Setiap Manusia

Kenapa si harus mengenal fitnah kubur? Pernahkah mendengar kata fitnah kubur? Apa yang terlintas dipikiran kalian? Apakah itu azab atau siksa kubur?

Pertama kali aku mendengar kata fitnah kubur dan penjelasannya secara gablang adalah di kelas HSI. Aku yang awalnya tak mengetahui apa si itu fitnah kubur. Lalu mengira fitnah kubur sama dengan azab atau siksa kubur yang hanya dirasakan oleh sebagian orang. Ternyata semua pemikiran itu salah.

Aku yang masih sedikit ilmunya ini ingin membagikan apa yang aku dapatkan tentang fitnah kubur. Aku merasa setiap orang khususnya muslim wajib mengetahui tentang fitnah kubur ini agar tak salah kaprah dan lebih siap menghadapinya.

Mengenal Fitnah Kubur

Pernah mendengar tentang tiga pertanyaan yang akan diajukan malaikat saat manusia meninggal? Itulah fitnah kubur karena secara bahasa fitnah berarti ujian.

“Di dalam kubur akan ditanyakan siapa Rabbmu, apa agamamu, dan siapa nabimu.” 
(HR. Tirmidzi)

Fitnah kubur tersebut terdiri dari tiga pertanyaan mengenai, siapa Tuhanmu, siapa nabimu, dan apa agamamu. Pertanyaan tersebut akan diberikan kepada setiap orang yang meninggal baik mukmin, kafir, bahkan munafik sekalipun. Malaikat Mungkar dan malaikat Nakir tak akan membedakan dalam memberikan pertanyaan tersebut.

Orang yang Terhindar dari Fitnah Kubur

Fitnah kubur memang akan diberikan kepada setiap manusia. Namun, aku punya bocoran nih kalau ada orang yang bisa terhindar dari fitnah kubur. Kira-kira siapa aja ya mereka?

1. Para Syuhada

Para syuhada yang meninggal karena melakukan peperangan di jalan Allah SWT akan terhindar dari fitnah kubur. Masya Allah, mereka yang syahid tentunya sudah mengalami ujian yang cukup sebanding dengan fitnah kubur hingga bisa terhindar darinya.

Seorang laki-laki pernah bertanya pada Rasulullah SAW. "Ya Rasulullah mengapa orang-orang yang beriman di uji dalam kuburan mereka kecuali orang yang syahid?” Maka Rasulullah menjawab, “Cukuplah kilatan pedang diatas kepalanya sebagai ujian.” 
(HR An Nasai)

Walaupun dijelaskan jika para syuhada bisa terhindar dari fitnah kubur, kita tak boleh menelannya mentah-mentah begitu saja. Memahami apa yang dimaksud peperangan di jalan Allah itu tak selayaknya dilakukan pada orang yang baik pada kita walaupun mereka memeluk agama lain.

Rasulullah mengajarkan pada kita untuk baik pada orang lain walaupun mereka kafir sekalipun. Jika mereka tidak menganggu kita maka kita tak selayaknya menganggu mereka dengan dalih ingin berjihad. Kecuali seperti kafir Quraisy yang memang sedari awal mengajak umat Islam berperang maka Rasulullah pun memerangi mereka.

2. Meninggal di hari jumat atau malam jumat

Tak perlu bersedih jika kita memang tak bisa menjadi syuhada. Allah memberikan pilihan lain agar dapat terhindar dari fitnah kubur yaituorang yang meninggal di hari jumat atau malam jumat. Kematian memang takdir yang tak bisa kita pilih tetapi bisa kita usahakan dengan meminta agar dijaga oleh Allah dari fitnah kubur.

Rasulullah bersabda,”Tidaklah seorang muslim meninggal pada hari jumat atau malam jumat kecuali Allah SWT akan menjaganya dari fitnah kubur.” 
(HR At Tirmidzi)

Inilah alasan mengapa orang selalu mengatakan hal baik ketika seseorang meninggal di hari atau malam jumat.

Konsekuensi dari Fitnah Kubur

Layaknya sebuah ujian, fitnah kubur juga memiliki konsekuensi jika menjawabnya. Dalam sebuah hadist dijelaskan 2 konsekuensi yang akan didapatkan.

1. Apabila menjawab dengan baik

Bagi orang beriman tentunya kita berharap dapat menjawabnya dengan baik. Bisa menjawab dengan baik 3 pertanyaan fitnah kubur tersebut, kita akan mendapatkan konsekuensi yang menyenangkan.

Kita akan diberikan alas yang berasal dari surga, pakaian dari surga, dibukakan pintu menuju surga sehingga diterpa angin surga yang sejak dan mencium bau wangi surga. Kuburan kita akan diluaskan sepanjang mata memandang. Kemudian kita akan ditemani oleh amal saleh yang selama ini dilakukan dalam wujud seseorang yang berwajah bagus, berpakaian indah, dan berbau wangi.

Sebuah konsekuensi yang sangat diharapkan oleh semua orang. Membayangkan bagaimana menyenangkan keadaan di dalam kuburnya jika bisa menjawab pertanyaan tersebut dengan baik.

2. Apabila tidak bisa menjawab

Adanya konsekuensi baik tentu tak ada lengkap dengan konsekuensi yang cukup buruk. Hal itu akan kita terima jika kita tak bisa menjawabnya dengan baik. Bahkan jika kita sama sekali tak bisa menjawabnya.

Apabila seorang kafir tidak bisa menjawab pertanyaan fitnah kubur maka akan diberikan alas dari neraka, pakaian dari neraka, dan dibukakan pintu menuju neraka sehingga diterpa angin neraka yang panas. Kuburnya akan disempitkan hingga tulang rusuknya saling bersilangan. Kemudian akan ditemani oleh dosa yang dilakukan selama ini yang Allah wujudkan dalam bentuk seorang yang buruk rupa, berpakaian buruk, dan bau menyengat.

Naudzubillah min dzaalik, semoga kita dihindarkan dari konsekuensi yang tidak menyenangkan ini. Rasanya membayangkannya saja tak sanggup, apalagi menjalaninya.

Cara Menghadapi Fitnah Kubur

Mengetahui adanya ujian bagi setiap manusia tanpa memandang bulu tentunya kita ingin bisa melewatinya dengan baik. Fitnah kubur yang sudah jelas-jelas dibocorkan dari awal tentu dimaksudkan agar kita mempersiapkannya dengan baik. Sayangnya kita tak bisa begitu saja menghafalkan jawaban karena yang dibutuhkan adalah ketetapan hati.

Suatu hari Rasulullah SAW pernah menguburkan mayat bersama para sahabat. Kemudian beliau berkata kepada mereka “Hendaklah kalian memohon ampun untuk saudara kalian. Dan mintalah untuknya ketetapan hati. Karena sesungguhnya dia sekarang sedang ditanya.”
(HR Abu Dawud)

Untuk menghadapi fitnah kubur kita perlu memiliki ketetapan hati agar bisa menjawabnya dengan baik. Jika kita mengenal Allah, mengenal Rasul-Nya, dan mengenal agama Islam, Insya Allah kita bisa menjawabnya dengan baik.

Penutup

Fitnah kubur yang akan dialami oleh semua manusia ini ternyata sangat penting untuk dipelajari. Allah sudah memberitahukan kita bahkan tanpa kita memintanya. Pastinya Allah ingin hambanya yang beriman bisa melewati fitnah kubur dengan baik agar bisa mendapatkan konsekuensi yang baik pula.

Jadi sudah sejauh mana kalian mengenal fitnah kubur? 
Zakia Widayanti
Seorang yang mengaku introver dan menjadikan tulisan sebagai jalan ninja agar tetap waras. Tulisan adalah caraku menyampaikan keresahan dan kegelisahan. Terkadang semakin banyak menulis bisa jadi tanda jika aku sedang galau atau sedih atau mungkin banyak deadline :)

Related Posts

3 komentar

  1. Sekilas jika hany membaca judul aku ga akan tahu makna dari fitnah kubur. Ilmu banget ini bahwa fitna kubur iti bisa dihindari dengan menjaga ketetapan hati yaiti dengan cara mengenal Rabb, Nabi dan Agama kita. Jazakillah Khayr mba Zakia ilmunya.

    BalasHapus
  2. Ternyata fitnah kubur artinya ujian dalam kubur. Awalnya aku ngira fitnah kubur itu kesulitan saat sakratul maut atau saat pemakaman macam cetita-cerita di majalah hidayah

    BalasHapus
  3. Semoga kita semua dijauhkan dari fitnah kubur dan kembali scra khusnul khatimah..reminder bgt buat aku tulisannya mba

    BalasHapus

Posting Komentar