jejak tulisan si kaki kecil

Yuk, Pahami Proses Pemasangan Behel Sebelum Mencobanya!

Konten [Tampil]
Hai, kawan si Kici!

Tertarik untuk menggunakan behel? Sudah tau bagaimana proses pemasangan behel? Sebelum memutuskan untuk menggunakan behel sebaiknya kita mengetahui dulu apa saja si yang dilakukan ketika kita memutuskan menggunakan behel.

Proses Pemasangan Behel

Menggunakan behel biasanya membutuhkan waktu yang agak lama. Prosedurnya pun ada beberapa tahapan yang perlu dilewati hingga kita nantinya selesai menggunakan behel. Kira-kira apa aja si proses pemasangan behel yang akan kita lewati?

1. Berkonsultasi dengan Dokter

Sebelum memutuskan menggunakan behel, ada baiknya kita berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Kita bisa mengatakan alasan kita menggunakan behel agar dokter bisa memberikan beberapa pilihan yang bisa kita pilih dan juga biaya yang perlu kita keluarkan.

Jika memang sudah yakin akan memakai behel maka dokter akan memberikan rujukan untuk rontgen ketika di klinik atau puskesmas tidak ada fasilitasnya. Tetapi jika memang ada makan rontgen akan dilakukan pada klinik atau puskesmas.

2. Rontgen

Ketika dulu aku memutuskan menggunakan behel, dokter memintaku untuk rontgen panoramic dan cephalometri. Rontgen panoramic akan memperlihakan susunan gigi atas dan bawah kita ketika menggigit. Sedangkan rontgen cephalometri akan memperlihakan keseluruhan kepala kita sehingga tulang rahang akan terlihat.

Kedua rontgen ini dibutuhkan untuk menggetahui susunan gigi kita bahkan jika kita memiliki gigi bungsu atau gigi yang hilang agar bisa memberikan saran untuk perawatan apa si yang seharusnya dilakukan.

3. Pilihan Perawatan

Setelah melihat hasil rontgen biasanya dokter akan memberikan beberapa pilihan perawatan yang bisa dipilih sesuai dengan kondisi gigi kita. Sayangnya untuk waktu perawatan biasanya sering meleset dari rencana awal entah karena kondisi kita atau ada alasan lain yang membuat menggunakan behel menjadi lebih lama.

4. Memasang Behel

Behel yang akan dipasang biasanya akan diawali dengan membersihkan karang gigi. Hal ini agar gigi lebih bersih sebelum diberikan bracket. Untuk prosedur ini bisa menghabiskan sekitar 30 menit hingga gigi setelah dipasang behel.

Pastinya kita akan merasakan ngilu setelah behel terpasang karena gigi akan terasa ditarik. Jadi tak mungkin memasang behel tanpa adanya rasa sakit.

5. Kontrol Rutin

Memasang behel akan membuat kita sering datang ke dokter gigi. Ketika awal memasang sebaiknya kita kontrol dalam hitungan minggu karena rasanya sering tidak nyaman. Entah behel yang menusuk ke daerah pipi atau bracket yang lepas dan masih banyak lain.

Namun, jika kita sudah terbiasanya, kontrol rutin biasanya dilakukan sebulan sekali. Kontrol ini tak hanya mengganti karet tetapi bisa dilakukan pencabutan gigi jika memang diawal sudah direncananya. Selain itu, sebaiknya sering-sering membersihkan karang gigi karena menggunakan behel akan membuat gigi lebih banyak plak yang menumpuk.

6. Melepas kawat dan perawatan lanjutan

Melepas kawat tidak serta merta membuat kita berhenti melakukan perawatan. Biasanya dokter akan menganjurkan kita menggunakan retainer untuk menjaga posisi gigi agar tidak berubah. Durasinya pun disesuaikan dan tak jarang bisa mengganti hingga beberapa retainer agar gigi bisa tetap pada posisinya.

Nah, itulah beberapa proses pemasangan behel dari awal hingga akhir. Gimana nih kawan si Kici? Masih tertarik untuk menggunakan behel?
Zakia Widayanti
Seorang yang mengaku introver dan menjadikan tulisan sebagai jalan ninja agar tetap waras. Tulisan adalah caraku menyampaikan keresahan dan kegelisahan. Terkadang semakin banyak menulis bisa jadi tanda jika aku sedang galau atau sedih atau mungkin banyak deadline :)

Related Posts

Posting Komentar