jejak tulisan si kaki kecil

Dampak Obat Pereda Nyeri yang Digunakan Berlebihan!

Konten [Tampil]
Dampak Obat Pereda Nyeri yang Digunakan Berlebihan!

Hai, kawan si Kici!

Siapa si yang nggak pernah mengkonsumsi obat pereda nyeri? Kayaknya semua orang familiar ya sama obat anti nyeri atau analgetik. Atau ada yang masih belum paham apa itu analgetik? Apalagi tentang dampaknya jika digunakan secara berlebihan. Yuk, simak tulisan ini sampai selesai!

Menyenal Obat Pereda Nyeri

Analgetik atau anti nyeri merupakan obat yang digunakan untuk meredakan nyeri ketika mengalami radang sendi, cedera, sakit gigi, sakit kepala, nyeri haid, dan bisa digunakan untuk menurunkan demam.

Salah satu obat analgetik yang terkenal tuh paracetamol. Siapa nih yang selalu nyetok? Apalagi waktu ramai vaksin covid dan mengalami reaksi demam pasti disarankan untuk mengkonsumsi paracetamol kan? Apalagi paracetamol ini termasuk analgetik yang memang dijual bebas tanpa resep dokter.

Dampak Obat Pereda Nyeri

Nah, siapa nih yang dikit-dikit ketika sakit gigi terus minum obat karena takut ke dokter? Atau ketika nyeri haid juga tergantung pada obat? Duh, duh penggunaan analgetik sebenarnya tak masalah tetapi jika digunakan secara berlebihan pasti akan menimbulkan dampak yang tidak baik.

Apalagi analgetik sebenarnya juga memiliki efek samping ringan yang biasanya muncul ketika mengkonsumsinya, seperti mengantuk, mual, atau mengalami gangguan pencernaan. Lalu efek samping yang cukup berat itu apa aja ya?

1. Kecanduan

Toleransi sakit setiap orang memang berbeda-beda. Ada yang bisa menahannya tanpa obat dan ada yang tidak bisa lalu menjadi bergantung pada obat. Pokoknya sakit dikit minum obat deh kalau nggak ya nggak ada sembuh. Bergantung pada obat lalu menjadi kecanduan tentu tidak baik ya. Sehingga ketika mengalami sakit yang memang tidak parah kurangi untuk mengkonsumsi obat.

2. Susah tidur atau insomnia

Terdapat beberapa obat analgetik yang bisa menyebabkan insomnia jika kita meminumnya secara berlebihan. Jika mengalami insomnia tentu badan kita bisa menjadi sakit karena kurang istirahat. Jika tak kunjung sembuh bisa jadi kita malah jadi harus mengkonsumsi obat tidur juga. Duh, duh dari yang awalnya meminum analgetik yang berlebihan jadi malah bergantung ya pada obat tidur.

3. Iritasi lambung

Lambung ternyata sangat sensitif dan bisa mengalami iritasi. Bahkan beberapa waktu lalu aku pun diminta untuk berhenti meminum vitamin karena gerd yang aku alami. Ha? Cuma vitamin aja bisa bikin iritasi lambung? Padahal aku minum vitamin karena merasa asupan nutrisi makanan yang aku makan masih kurang dan untuk menghindari tertular covid.

Apalagi obat analgetik yang dikonsumsi secara berlebihan coba? Kandungan obat itu ada yang bisa menyebabkan maag. Dari yang awalnya ingin mengurangi sakit malah menimbulkan masalah baru.

4. Kerusakan Ginjal

Sering mendengar kan kalau mengkonsumsi obat bisa membuat masalah pada ginjal? Yup, fungsi ginjal memang untuk menyaring senyawa beracun pada darah agar nantinya dibuang melalu urin sebelum darah mengalir ke semua tubuh.

Nah, jika berlebihan meminum analgetik dan tanpa adanya resep dokter bisa jadi ginjal kita bermasalah karena bekerja sangat keras. Apalagi jika kurang minum. Duh serem nggak si kalau ginjal sampai rusak?

Penutup

Gimana nih kawan si Kici? Masih mau terus-terusan meminum obat pereda nyeri padahal nggak terlalu butuh? Untuk kalian yang memang mengalami masalah sendi dan ingin sehat sampai hari tua nanti mending cek website sendi-sehat.com deh! Akan banyak informasi tentang sendi sehingga kita bisa terhindar dari radang sendi dan tidak harus mengkonsumsi analgetik.
Zakia Widayanti
Seorang yang mengaku introver dan menjadikan tulisan sebagai jalan ninja agar tetap waras. Tulisan adalah caraku menyampaikan keresahan dan kegelisahan. Terkadang semakin banyak menulis bisa jadi tanda jika aku sedang galau atau sedih atau mungkin banyak deadline :)

Related Posts

Posting Komentar