Test NIPT, Skrining Kondisi Bayi di Dalam Kandungan

Hai, kawan si Kici.

Pernah denger nggak si test NIPT? Emang apaan tuh?

Tes NIPT adalah cara yang digunakan untuk mengetahui kelainan kromosom pada janin. Tes ini aman dan tidak beresiko pada janin karena menggunakan prosedur non-invasif.

Kekhawatiran tentang Kelainan Genetik

Pernah nggak si khawatir anak kita akan mengalami kelainan genetik? Apalagi jika kita memiliki riwayat keluarga yang memiliki kelainan seperti Sindrom Down. Nah, ternyata kelainan ini bisa dideteksi sejak dini dengan tes NIPT. Jadi kita nggak perlu menebak-nebak apakah janin yang masih di kandungan itu memiliki kelainan genetik atau enggak.

Mengenal Test NIPT

Tes NIPT ini ternyata bisa dilakukan ketika usia kehamilan sudah 10 minggu. Ibu hamil akan diambil sampel darahnya untuk menganalisa cell-free DNA janin yang ada di kandungan.

Ada tiga kondisi yang disarakan bagi ibu hamil untuk melakukan tes NIPT ini.

1. Usia Ibu lebih dari 35 tahun

Perempuan yang memiliki usia di atas 35 tahun atau menjelang kepala empat memang berisiko ketika hamil. Nggak jarang loh ketika tau positif maka langsung konsultasi sama dokter kandungan. Jika memang tidak berisiko maka akan dipertahankan hingga melahirkan.

Tak hanya kondisi ibu yang menjadi perhatian, kondisi janin pun tak jarang menjadi perhatian. Nah, untuk memastikan kondisi janin ini kita bisa menggunakan tes NIPT agar tak khawatir lagi.

2. Memiliki hasil pemeriksaan abnormal

Ketika hasil pemeriksaan abnormal atau adanya peningkatan risiko kelainan genetik melalui USG kehamilan atau pemeriksaan skrining maka tes NIPT bisa dilakukan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

3. Riwayat Kelainan Genetik

Jika memiliki riwayat kelainan kromosom pada keluarga, maka tes NIPT perlu dilakukan untuk memastikan kondisi janin. Apakah memiliki kelainan kromosom atau tidak.

Alasan Memilih Tes NIPT

Kenapa si tes NIPT ini bisa dipertimbangkan untuk dilakukan oleh ibu hamil?

1. Tes NIPT memiliki akurasi 96,1% hingga 99,5% untuk menentukan kelainan kromosom. Jadi akurasi tes ini termasuk tinggi dibandingkan metode skrining non-invasif lainnya
2. Tes NIPT ini bisa digunakan untuk menentukan jenis kelamin sejak usia kehamilan 7 minggu. Hasilnya pun cukup akurat sehingga tak diragukan lagi.
3. Tes NIPT ini aman dan tidak berisiko pada ibu ataupun janinnya karena non-invasif dan hanya mengambil sampel darah sang ibu. Sehingga tak perlu takut akan terjadi keguguran.

Informasi dan Biaya Tes NIPT

Biaya tes NIPT ini memang cukup mahal sekitar 5-10 jutaan rupiah. Namun, kita dapat mengetahui beberapa informasi yang cukup membantu untuk mengetahui kondisi janin.

1. Sindrom Down (trisomi 21), Edwards (trisomi 18), dan Patau (trisomi 13)
2. Kelainan kromosom seks
3. 20 sindrom delesi
4. Jenis kelamin janin

NIPT di Tanya DNA

Salah satu tempat yang bisa dipilih untuk melakukan tes NIPT adalah tanya DNA. Tanya DNA terletak di Jalan Sultan Agung No.29, Guntur, Setiabudi, Jakarta Selatan. Tanya DNA menawarkan tes kesehatan melalui DNA disesuaikan dengan kebutuhan.

Dengan menggunakan Teknologi Sequencing maka kita bisa mendapatkan informasi melalui DNA tanpa harus ke luar negeri. Data yang ada pun terjamin aman tanpa perlu takut terjadi adanya kebocoran data. Untuk info lengkapnya bisa menghubungi 082122336080.

Nah, itulah sekilas tentang test NIPT. Jika kita memang memiliki kekhawatiran tentang kelainan genetik ini maka kita bisa loh mencoba tes ini.