jejak tulisan si kaki kecil

Cara Meluluhkan Hati Wanita, Laki-laki Wajib Tau Ini!

Konten [Tampil]
Cara Meluluhkan Hati Wanita, Laki-laki Wajib Tau Ini!

Hai, kawan si Kici!

Mana nih laki-laki yang sedang mencari cara meluluhkan hati wanita? Kalau udah cari dan baca ini pasti udah pusing banget nih menghadapi perempuan yang kelakuannya suka ada-ada aja. Bahkan ketika statusnya udah berubah jadi istri. Tetap akan sama aja bikin pusing kalau udah ngambek.

Kalau mendengar curhatan di grup tuh, lebih mudah memahami kode program bagi anak IT dibandingkan kode wanita. Lebih rumit soalnya. Absurd lah pokoknya. Aku aja sebagai perempuan suka pusing menebaknya. Nah lho?!

9 Cara Meluluhkan Hati Wanita

Aku sebagai perempuan tuh nggak terlalu paham gimana si cara untuk meluluhkan hati wanita. Namun, aku tetap akan memberikan beberapa tips menaklukan wanita berdasarkan pengalaman orang dan film yang aku tonton. Penasaran apa aja yang harus dilakukan? Yuk, baca sampai selesai!

1. Dukung Mimpinya

Kata siapa perempuan nggak punya mimpi? Bahkan ketika sudah menjadi istri, pasti akan ada mimpi-mimpi baru yang sedang dibangunnya. Nah, sebagai laki-laki kita tuh harus mendukung mimpi istri atau calon istri kita. Jangan sampai mereka merasa menikah adalah penghalang untuk mencapai mimpinya!

Aku belajar tentang menjelaskan mimpi kita kepada laki-laki yang kelak akan menjadi suami dari buku Dewi Nur Aisyah. Mba Dewi menjelaskan tentang syaratnya ketika akan menikah adalah melanjutkan sekolah. Ia ingin suaminya mengizinkannya untuk terus menempuh pendidikan hingga tinggi.

Dari sekian banyak lelaki hanya suaminya lah yang menerima syarat itu. Akhirnya mereka berdua pun bisa menempuh pendidikan hingga S3 di luar negeri. Salah satu kisah PhD parents yang sangat aku suka. Ya gimana enggak, mereka bisa membagi waktu mengejar mimpi tanpa lupa peran utamanya. Bahkan dalam mendidik anak.

Banyak lelaki yang takut dengan perempuan yang memiliki mimpi tinggi entah itu mengejar karir atau pendidikan. Padahal selama laki-laki mendukungnya, perempuan itu akan tetap berusaha mengimbangi perannya sebagai istri dan ibu. Jika memang peran utamanya tergeser maka bantulah untuk menyeimbangkan atau memintanya untuk berhenti sejenak.

2. Beri Kepastian

Mayoritas perempuan tuh nggak suka digantungin. Apalagi di dalam hubungan yang terlalu abu-abu. Ya kalau kalian para laki-laki memilih gitu, mohon maaf aja nih kalau tiba-tiba ada yang nikung. Bahkan ketika kalian sudah berniat memberi kepastian tapi nanti.

Kalau pernah melihat film Mars Met Venus (Part Cewe) pasti tau dong gimana rasanya jadi Mila yang merasa digantungin sama Kevin. Padahal Kevinnya udah niat buat serius. Namun, di mata Mila, Kevin tuh masih mau main-main aja. Ujungnya ya mereka putus dong. Walaupun akhirnya balikan lagi setelah Kevin membawa orang tuanya ke rumah Mila.

3. Jaga Kepercayaan

Kepercayaan tuh amat sangat penting loh dalam pernikahan. Ketika sudah merusaknya maka akan susah untuk mengembalikan bahkan ketika maaf sudah terucap. Nggak akan sama lagi deh keadaannya kaya dulu.

Ingat nggak kemarin tuh ramai tentang Layangan Putus. Salah satu series yang diangkat dari kisah Mommy ASF. Di series itu diceritakan tentang kisah Aris yang selingkuh dengan Lydia. Aris telah merusak kepercayaan Kinan dan akhirnya mereka berpisah. Lalu apa hasil dari perselingkuhan itu? Dosa pastinya, bahagia belum tentu dong.

4. Berikan Ruang Berekspresi

Perempuan juga butuh ruang berekspesi seperti laki-laki. Jadi sebagai suami perlu memberikan ruang agar perempuan bisa produktif di luar perannya sebagai istri dan ibu.

Salah satu contohnya adalah Ummu Balqis, seorang muslimah yang memiliki banyak peran di luar peran utamanya. Ummu Balqis memiliki sekolah online khusus muslimah yang membantu para muslimah belajar dan bisa menjadi lebih baik lagi. Selain, itu Ummu Balqis pun banyak memiliki bisnis yang dijalankan bersama suaminya.

Semua itu bisa berjalan karena Abu Daffa memberikan ruang untuk Ummu Balqis berekspresi. Sehingga Ummu Balqis bisa memberikan manfaat bagi orang banyak. Tentunya tetap bisa menjalankan peran utamanya sebagai ibu dan istri.

5. Jangan Posesif

Siapa si yang tahan dengan orang yang posesif? Begitu pula kebanyakan perempuan pun tak akan tahan jika dibatasi ketika melakukan ini itu. Apalagi ketika sudah menikah pastinya akan menjadi tertekan karena tak memiliki ruang gerak.

Posesif tuh mengingatkan aku pada film dengan judul posesif. Film ini menceritakan tentang Lala dan Yudhis. Ketika menjanin hubungan ternyata Yudhis sangat posesif terhadap Lala. Bahkan sempat menyabotase pesaing Lala saat loncat indah agar gagal. Jahat banget nggak si?

Sikap ini tuh tak hanya merugikan untuk pasangan tetapi juga orang lain. Sayang boleh si tapi kalau sampai posesif tuh enggak banget. Bukannya pasangan kita nyaman tapi jadi risih. Lala pun berkali-kali mencoba putus dengan Yudhis akibat kelakuannya yang susah dimengerti itu.

6. Selalu Ada Untuknya

Setiap perempuan tuh kayaknya selalu butuh teman untuk cerita atau melakukan sesuatu. Nah, kalau udah menikah nih wajib banget deh para suami untuk selalu ada untuk istrinya. Walaupun sekedar mendengar cerita yang itu itu aja. Jangan bosan deh pokoknya! Nggak mau kan nanti istrinya menemukan orang lain yang ternyata lawan jenis?

Kisah Ayu dan Ditto tuh contoh salah satu laki-laki yang selalu ada. Setiap kali ulang tahun bahkan Ayu butuh sesuatu saat shooting, Ditto lah yang ada. Bukan pacarnya, padahal Ayu memiliki pacar saat itu. Walaupun berawal dari berteman, akhirnya mereka menikah juga karena memang selalu ada sejak duduk di bangku sekolah.

7. Ingat Apa Keinginannya

Drama Reply 1988 tuh sebenarnya salah satu drama yang bikin aku patah hati. Ya gimana dong, aku tim pendukung Jung Hwan dan Doek Sun. Malah diakhir cerita Doek Sun bersama Choi Taek.

Kalau dilihat sejak awal memang Jung Hwan hampir selalu ada dikisah kehidupan Doek Sun dibandingkan Choi Taek. Namun, Choi Taek selalu mengingat apa yang diinginkan Doek Sun. Salah satunya tentang pernyataan cinta di salju pertama.

Choi Taek yang sibuk dengan pertandingan itu masih sempat menghubungi Doek Sun. Sedangkan Jung Hwan hanya tersenyum ketika Doek Sun patah hati karena Sun Woo menyukai kakaknya.

Nah, untuk para laki-laki tuh sebaiknya tau apa keinginan pasangannya. Sepele memang tapi perempuan bahkan semua orang tuh pasti senang jika orang lain mengingat apa yang diinginkan. Apalagi orang terdekatnya.

8. Memiliki Satu Tujuan

Ketika memilih untuk menuju jenjang yang lebih serius tentunya kita perlu memiliki satu tujuan yang sama. Perempuan akan mau jika laki-laki itu memiliki satu tujuan yang sama. Kalau beda dan berseberangan tentunya akan pikir-pikir lagi deh. Malas banget kan kalau pas nikah konflik akibat beda tujuan.

Tau nggak si film Habibie dan Ainun 3 yang menceritakan tentang masa muda Ainun? Di dalamnya Ainun dekat dengan laki-laki bernama Ahmad. Bahkan sempat menjalin hubungan dan membahas masa depan. Sayangnya mereka tak memiliki satu tujuan yang akhirnya membuat mereka berpisah.

Ainun pun memilih Habibie karena mereka memiliki satu tujuan yang sama. Alasan kenapa mereka akhirnya bisa bersama walaupun sempat berpisah lama bahkan beda benua.

9. Jangan Samakan dengan Perempuan Lain

Perempuan tuh nggak suka disamakan dengan perempuan lain atau dibandingkan. Please deh, nggak usah melihat rumput tetangga yang terlihat lebih hijau. Kalau baca di twitter tuh laki-laki kadang nggak sadar udah membandingkan pasangannya dengan orang lain. Meminta untuk ini itu seolah standarnya begitu.

Salah satu bagian favoritku dari series Sore: Istri dari Masa Depan adalah ketika Jo melamar Sore. Jo sibuk dengan berbagai persiapan dan membuat acara lamaran seperti pada umumnya. Akibat gugup semua persiapan itu batal dan berujung hanya lamaran sederhana saja. Namun, Sore lebih menyukainya dibandingkan acara lamaran yang menurutnya norak itu.

Penutup

Perempuan memang kadang kala terlihat kuat tetapi rapuh di dalamnya. Jadi nggak susah si seharusnya untuk mendapatkan hatinya. Gimana nih apakah masih susah untuk menaklukan perempuan apalagi kalau ngambek? Sudahkah mencoba semua cara meluluhkan hati wanita yang ada di atas?
Zakia Widayanti
Seorang yang mengaku introver dan menjadikan tulisan sebagai jalan ninja agar tetap waras. Tulisan adalah caraku menyampaikan keresahan dan kegelisahan. Terkadang semakin banyak menulis bisa jadi tanda jika aku sedang galau atau sedih atau mungkin banyak deadline :)

Related Posts

2 komentar

  1. Duh catan maestro, beda banget yaaa sama catatan mamak wkwk

    BalasHapus
  2. Hihihihi sukak banget kata2nya, lebih susah mahamin wanita daripada kode IT.

    BalasHapus

Posting Komentar