jejak tulisan si kaki kecil

Menjaga Kesehatan Mental

Konten [Tampil]
Hai, kawan si Kici!

Pernah nggak si kepikiran untuk menjaga kesehatan mental. Selain, kesehatan fisik, kesehatan mentah tuh ternyata penting banget. Banyak kasus kesehatan mental saat ini. Apalagi sejak pandemi ini, banyak banget yang kesehatan mentalnya terganggu. Sadar atau enggak bahkan ada lho komunitas khusus tentang kesehatan mental di awal-awal pandemi gitu.

Awal-awal pun aku sempat lho mengalami stress yang bisa berpengaruh pada kesehatan mental. Namun, aku harap kita bisa mengelola kewarasan jiwa ini ya. Agar tidak berdampak negatif pada diri kita dan orang lain. 

Menjaga Kesehatan Mental
Penasaran nggak si caranya biar kesehatan mental kita tuh baik dan terjaga. Kebanyakan kan sharingnya tentang kesehatan fisik aja ya. Ajakan buat olah raga dan lain sebagainya. Kali ini, aku mau sharing bagaimana menjaga kewarasan jiwa.

1. Meluapkan Emosi dengan Baik
Emosi tuh wajar tetapi cara meluapkannya itu yang kadang bikin wajar dan enggaknya. Boleh banget kok meluapkan emosi dengan baik. Dengan begitu makan mental kita bisa lebih terjaga. Mau nangis, marah, kecewa, dan kawan-kawannya itu boleh. Selama tidak menyakiti diri sendiri dan juga orang lain.

Jadi coba deh cari tau cara meluapkan emosi terbaik kalian. Kalau aku ya nulis, healing banget deh kalau nulis. Walaupun ada kalanya juga stress kalau nulis mulu si.

2. Mengadu pada Allah
Sebagai hamba kita tuh punya Allah, tempat mengadu segala sesuatu. Nggak ada alasan deh nggak tau cerita sama siapa masalah yang kita miliki. Allah lah yang lebih paham bagaimana cara mengurai masalah. Jadi mengadu pada Allah bisa jadi salah satu cara menjaga kewarasan jiwa. Apalagi kalau masalah numpuk dan dipendam sendiri, duh bahaya banget tuh.

3. Olahraga
Mendengar kata olahraga tuh mager banget ya rasanya berat. Namun kalau udah terbiasa ya nggak berat lagi. Jadi perlu banget nih mencari olahraga yang kita sukai dulu agar nyaman. Biasanya tuh kalau lelah, aku memilih olahraga sendiri atau sama teman untuk menjaga kewarasan jiwa. Apalagi kalau outdoor tuh, bisa liat pemandangan yang berbeda dibandingkan di rumah terus.

4. Datang ke Ahli
Solusi terakhir menjaga kewarasan jiwa ya ke ahlinya. Kalau butuh ya datang aja nggak perlu malu. Nggak usah mikirin lah dibilang gila atau apapun. Mereka kan gatau. Biarlah anjing menggongong kan. Kalau memang masih sungkan ketemu langsung ya bisa banget tuh offline karena di jaman sekarang apa-apa tuh gampang. 

Kesehatan mental tuh buka sekedar halusinasi belaka. Itutuh nyata lho. Jadi perlu dipahami dan dipelajari biar kita bisa mengelola kewarasan jiwa dengan baik. Kadang kala banyak yang abai dengan kesehatan mental itu berujung pada kerugian diri sendiri. 

Makannya sekarang banyak digaungkan tentang kesehatan mental biar pada aware aja gitu. Mulai dair film, buku, dan banyak hal yang menggunakan kesehatan mental sebagai cerita utamanya. Yaa cara itu cuma berhasil si, pastinya ada orang yang merasa mirip dengan film atau buku itu. 

Kalau kawan si Kici udah ngerti belum si tentang kesehatan mental itu? Pernah nggak mengalami gangguan kesehatan mental? Terus ngapaian aja? Bisa sih ceritakan tentang pengalamannya terkait kesehatan mental dan cara menjaga kesehatan mental. Siapa tau bisa kan diterapkan oleh aku dan orang lain yang membaca tipsnya. 
Zakia Widayanti
Seorang yang mengaku introver dan menjadikan tulisan sebagai jalan ninja agar tetap waras. Tulisan adalah caraku menyampaikan keresahan dan kegelisahan. Terkadang semakin banyak menulis bisa jadi tanda jika aku sedang galau atau sedih atau mungkin banyak deadline :)

Related Posts

Posting Komentar