jejak tulisan si kaki kecil

Personal Branding sebagai Blogger, Kunci agar Lebih Dikenal

26 komentar
Konten [Tampil]
Personal Branding Sebagai Blogger
Personal branding sebagai blogger, perlukah?
 
Ternyata walaupun masih menjadi blogger yang newbie, aku sudah harus memikirkan personal branding. Jadi menimbulkan banyak pertanyaan dalam diri, jadi mau dikenal sebagai blogger seperti apa? Atau blognya mau dibawa kemana? Berujung bimbang dan masih mencari jawaban apa keinginanku sebenarnya!

Apa si Tujuan Ngeblog?

Jika masih merasakan kebingungan tentang personal branding, mungkin salah satu caranya kembali ke tujuan awal ngeblog. Tujuan awalku menulis di blog adalah untuk menuliskan segala keresahan dan kegelisahanku. Terkadang menulis di medsos saja tidak cukup, bahkan tergolong menjadi spam menurutku. Selain itu, tak cukup panjang dan tak bebas mengekspresikan seperti layaknya di blog yang terkesan lebih personal.

Ditambah lagi diriku yang tak pandai berbicara di depan umum, seolah kehilangan semua kata-kata yang sudah tersusun di kepala. Hanya bisa menatap kosong dan mengeluarkan suara seadanya. Membuatku menjadikan tulisan sebagai caraku berbagi apapun yang bermanfaat. Mungkin dengan cara itu bisa membuat orang mengenalku kelak.

Alasan-alasan tersebut yang membuatku bertahan hampir dua tahun menjelajah blog. Menjadikannya hidup dan lebih padat akan tulisan.

Personal Branding sebagai Blogger

Apa aku pantas menyebut diriku blogger? Apa aku layak disebut blogger oleh orang lain? Dan masih banyak pertanyaan lain yang singgah dipikiranku silih berganti. Terus nunggu apa sampai aku layak disebut blogger? Apakah ada kriterianya? Padahal jika kita tak memperkenalkan diri sebagai blogger apakah orang lain akan mengenal kita sebagai blogger?

Menjadi dewasa terkadang menjadikan diriku berpikir lebih rumit dari yang seharusnya. Mungkin aku harus memposisikan diriku sebagai anak kecil yang tak pernah takut bermimpi. Bisa berteriak lantang apa yang diinginkan kelak saat dewasa tanpa mengiraukan bisik-bisik jahat tetangga.

Awalnya memang malu, membagikan tulisan-tulisan di blog. Takut akan banyak pandangan negatif dari orang lain. Tapi kenapa semua itu harus dipikirkan? Terkadang hanya ada satu hal buruk yang terjadi, tapi masih banyak hal baik yang sebenarnya bisa menghapusnya. Jika terus menerus malu dengan apa yang kita tulis, kapan orang akan tau jika kita sering menulis di blog?

Mengunakan Nama Asli

Sebelumnya aku memang tidak menggunakan nama asli di alamat blog maupun judul. Lalu ketika akan menganti domain yang sebelumnya masih ikut blogspot menjadi domain custom, aku pun mempertimbangkan untuk menggunakan nama asli. Selain lebih pendek, aku berharap ketika orang mencari namaku di mesin pencarian, maka akan menemukan blogku. Setidaknya mereka bisa mengenalku secara personal melalui tulisan-tulisan yang aku tuangkan di dalam blog.
Kartu Nama
Selain itu, penggunakan nama asli akan menjadikan semua blog dan media sosialku lebih mudah ditemukan. Orang tak perlu mengingat nama yang mungkin belum familiar. Tapi jika menggunakan nama asli maka akan lebih mudah ditemukan dan diingat oleh orang.

Blog Gado-Gado

Dari awal menulis di blog, aku memang tidak mengkhususkan untuk menuliskan tema tertentu. Aku hanya tak ingin terikat akan aturan yang bisa jadi membuatku malas menulis. Sehingga tulisanku pun lebih beragam. Walaupun aku memiliki keinginan untuk memiliki blog khusus tentang buku sekaligus mempromosikan buku-buku yang aku jual, mungkin aku tidak akan menggunakan namaku sebagai alamat dan judul blog. Setidaknya, blog ini bisa jadi saksi awal perjalanan aku menjadi blogger, berawal dari menulis di blog gado-gado.

Blogger yang Ekspresif

Seperti diriku yang sangat mudah ditebak suasana hatinya melalui raut muka. Aku ingin semua tulisanku bisa menggambarkan perasaan yang mungkin aku rasanya, senang, marah, sedih, kecewa, bimbang, dan masih banyak lagi. Sehingga aku ingin dikenal sebagai blogger yang ekspresif walaupun semua tulisanku terkesan serius tetapi santai. Dengan membaca tulisanku, aku harap orang bisa merasakan apa yang aku rasakan dengan tulisan tersebut. Apakah mengambarkan kesedihan, kebahagiaan, atau perasaan lainnya. 

Cara Agar di Kenal sebagai Blogger

Memperkenalkan diri sebagai blogger tidak cukup hanya satu dua hari, tapi butuh waktu yang panjang. Belum tentu semua orang mengenal kita sebagai blogger, maka kita harus sering memperkenalkan diri sebagai blogger. Lalu apa si yang aku lakukan agar bisa dikenal sebagai blogger:

1. Membagikan tulisan di medsos

Salah satu cara yang paling ampuh membuat orang mengenal aku sebagai blogger adalah membagikan tulisan aku di medsos. Dengan demikian maka orang akan mengetahui jika aku memiliki blog dan aktif menulis di sana. Malu? Awalnya iya, tapi bagaimana orang akan banyak berkunjung ke blogku jika rasa malu itu masih terus melekat.

Bahkan terkadang, sudah sering membagikan tulisan di medsos pun orang belum tau jika aku seorang blogger. Apalagi jika tak membagikan tulisan kita di medsos, orang akan semakin tidak tahu jika aku seorang blogger.

2. Ikut komunitas

Mengikuti komunitas blogger bisa memperluas jangkauan agar orang mengenalku sebagai blogger. Biasanya kita bisa saling membagikan tulisan kita di platform yang disediakan oleh komunitas. Dengan membagikan di platform tersebut, akan bisa menjangkau orang yang lebih banyak dan bukan di lingkunganku saja. 
Belajar Blogging

3. Ikut lomba

Dengan mengikuti lomba, selain membuat aku dikenal lebih banyak oleh orang sebagai blogger, bisa menjadi sarana untuk belajar menulis. Menjadi blogger terkadang tak hanya dituntun menulis sesuai passion, tapi juga tema-tema yang mungkin jarang ditulis. Sehingga menuntut seorang blogger bisa menulis walaupun di luar zona nyamannya. Jika bisa dan bahkan menjadi juara, maka akan membuatnya lebih banyak dikenal orang.

4. Ikut Kelas Blogging

Menjadi seorang blogger harus merasa haus akan ilmu. Sehingga membuatku yang masih newbie ini mengikuti kelas blogging. Dengan mengikuti kelas blogging aku akan mendapatkan banyak ilmu dan bimbingan bagaimana caranya menjadi blogger yang membuatku lebih berani menyuarakan jika diriku adalah seorang blogger. 

Jika tak memiliki ilmu dan pengalaman maka akan membuat kita tak percaya diri mengatakan jika kita seorang blogger. Ditambah jam terbang yang masih sedikit dan jarang update tulisan, apa yakin orang akan percaya jika kita seorang blogger?

Jadi apakah hal-hal diatas akan membuat kalian berani menyuarakan dan yakin personal branding sebagai blogger? Atau masih ragu, takut, dan malu? Jika memang melakukan hal baik dan bermanfaat kenapa harus ragu?
Zakia Widayanti
Seorang yang mengaku introver dan menjadikan tulisan sebagai jalan ninja agar tetap waras. Tulisan adalah caraku menyampaikan keresahan dan kegelisahan. Terkadang semakin banyak menulis bisa jadi tanda jika aku sedang galau atau sedih atau mungkin banyak deadline :)

Related Posts

26 komentar

  1. Kok aku mulai teracuni dengan blog gado-gado ya :(
    Walaupun masih malu-malu meong, mau nggak mau harus branding diri sebagai blogger :D
    Semoga sukses mba dgn branding bloggernya, fighting :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah kok bisa mba? Padahal aku pengen lho punya blog berniche kaya mba pida. Cuma aku rasa belum sanggup untuk saat ini :)

      Hapus
  2. Jika memang melakukan hal baik dan bermanfaat kenapa harus ragu? setuju sih sama kata-kata ini. kadang ragunya sepele sih takut dicap gak sesuai dengan apa yang kita mau gitu, nulis begini dianggapnya begitu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mba, kadang takut di komen atau gimana, padahal mah biarin aja kalau ada yang nyinyir selama apa yang kita lakukan baik

      Hapus
  3. Sebelum repot-repot melakukan branding, memang lebih sulit konsisten melahirkan karya.

    Btw, aku lebih ingat nama Si Kaki Kecil dari pada nama penulisnya. Ups! 🤭

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nggak papa mba, biarkan aku jadi orang dibalik si Kaki Kecil :)
      Setidaknya orang tau ada blog si Kaki Kecil

      Hapus
  4. Aku baru ngeh, kaki kecil ini mbak Zakia hehe...
    Orang yg tahu banget sama coding2.
    Blog gado2 memang pilihan tepat yak, buat awalan hihi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ternyata branding si Kaki Kecil lebih mudah diingat ya daripada namaku hehe

      Hapus
  5. Aku inget salah satu tulisan Mba Rey (kalo tau) tentang blogger. Kata Mba Rey, setiap orang yang punya blog tentu akan jadi blogger. Tinggal kita aja kan ya mau jadi blogger yang seperti apa.

    Aku dulu juga blog gado2 Mba supaya nulis terus tapi terlalu gado2 malah aku bingung sendiri sama arah blogku makanya aku nentuin niche deh sekarang. Tapi soal yang malu share blog itu bener banget, dulu aku ga pernah pede nyebarin link blog aku, takut aja kalo ada yang kenal baca, alasannya juga gatau kenapa hahaha. Tapi, sekarang di setiap kesempatan maunya promosi blog terus 😂 Ya meskipun masih tanpa nama yang penting udah usaha ya Mba hehehe

    Btw, salam kenal ya Mba 😊

    BalasHapus
    Balasan
    1. Salam kenal juga mba, terima kasih atas sarannya. Aku juga sedang mempertimbangkan blog berniche, tapi kayaknya masih belum sanggup untuk rutin nulis kalau blog berniche. Kadang ide yang muncul suka random gitu hehe

      Hapus
  6. dulu aku masih malu share link blog karena mungkin beberapa orang akan geli baca kalimat aku. but it's okay, nanti juga akan terbentuk audience yang satu frekuesi dengan kita 😁 semangaaat mbak zakia!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mba puput, padahal tulisan mba puput tuh udah bagus menurutku. Kayaknya aku masih harus belajar banyak si tentang dunia tulis menulis :)

      Hapus
  7. Ikut lomba sama ikut kelas yang tidak aku lakukan hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau ikut kelas bisa nambah ilmu dunia blogging kak, plus dapat teman baru :)

      Hapus
  8. Sejak ikutan blogspedia baru deh aku mau share tulisanku di medsos
    sebelumnya gak terlalu berani hihi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mungkin karena belum PD mba, sejak ikut blogspedia dan belajar banyak jadi nggak malu lagi share tulisan :)

      Hapus
  9. Tipsnya oke sekali mba! Saya lama ngeblog tapi juga gado2 gitu. Takjub banget kalo liat para blogger yang bisa sampe dapet penghasilan. Siap mengikuti tipsnya mba Zakia!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mba, saya juga kagum sama blogger-blogger yang bisa mendapatkan menghasilan. Harus konsisten nulis dan nggak boleh asal-asal si sebenarnya :)

      Hapus
  10. Hi mbak Zakia,
    Suka banget sama artikel ini, aku sebagai blogger pemula juga kadang sering bingung bagaimana agar bisa jadi blogger haha
    Isi blogku juga kadang gado-gado mbak, apalagi ketika covid seperti ini, aku jadi jarang traveling haha. Hal baru yang aku lakuin adalah dengan cara ikut komunitas blogging, seneng banget bisa kenalan sama blogger-blogger lain... walaupun kadang rasanya agak minder karena mereka sudah menjadi blogger professional 🙈

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Aqmarina, aku cek blognya udah bagus kok. Dan salut deh sama blogger berniche, bisa bertahan menulis hanya satu tema :)
      Gpp mba, nanti setelah dunia membaik bisa traveling lagi dan jadi bahan tulisan deh.

      Hapus
  11. seperti terpecut dengan penutup kalimatnya: 'jika melakukan hal baik dan bemanfaat, kenapa harus ragu?'. Sepakat sekali dengan kalimat itu dan menjadi penguat untuk saya yang masih meraba-raba memosisikan diri sebagai seorang blogger. Jazakillah mbak Zakia

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semangat Pak Yonal!
      Semoga semakin rajin nulis ya pak, biar blognya terus update dan beneran jadi blogger :)

      Hapus
  12. next mau nyoba ikutan lomba. Selama ini belum pernah ikutan lomba apalagi menjuarai. hihi pokoknya terus belajar dan mencoba hal baru ya mbak zakia.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mba, terus belajar hal baru biar ngeblognya semakin professional hehe

      Hapus
  13. Toslah tim blog gado-gado nih.. Emang enak yaa gado gado itu, bisa di gado dan bisa jadi menu pokok juga*eh

    Nah, menulis dgn ekspresif jg jadi andalan gaya nulis aku nih. Karena kupikir blog kita kan Persona l jadi memang harus menunjukkan personality kita, makanya di bbrpa post kadang beda style beda emosi juga..

    Semangat membangun branding yaa Mbak Zaki

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya makasih kak Ghina, aku masih harus banyak belajar nih buat jadi blogger :)

      Hapus

Posting Komentar