jejak tulisan si kaki kecil

Asesmen Minat Bakat Online, Seberapa Penting Untuk Dicoba?

Konten [Tampil]


Hai, kawan si Kici!

Asesmen minat bakat rasanya udah gak asing lagi buat kita. Apalagi jaman sekarang, ada banyak cara yang dilakukan untuk mengetahui minat dan bakat. Sayangnya masih banyak tawaran asesmen minat bakat yang ternyata abal-abal.

Nah, biar gak salah pilih apa aja si pertimbangan yang perlu dilakukan untuk memilih tes minat bakat dan apa manfaatnya. Yuk, baca sampai selesai yaa!

Manfaat Tes Minat Bakat


Sebelum melakukan tes minat bakat, sebaiknya kita mengetahui apa si tujuannya melakukan tes minat bakat itu. Apakah hanya diperuntukan untuk anak kecil saja atau bisa dilakukan oleh siapa saja dan umur berapa pun?

Nah, kira-kira apa saja si manfaat yang bisa didapatkan ketika melakukan tes minat bakat itu?

1. Mengarahkan Potensi

Ketika menjadi orang tua tentunya kita ingin menemukan apa sih yang menjadi potensi anak agar bisa mengarahkan ke depannya. Jika dahulu orang tua yang memang memiliki budget akan memasukkan anak ke berbagai les untuk menemukan kesukaan anak, tentu akan cukup menghabiskan waktu.

Nah, ternyata dengan asesmen minat bakat setidaknya kita bisa loh menemukan apa sih potensi anak. Kecenderungan apa yang bisa didorong ke depannya atau mungkin diperbaiki agar bisa bermanfaat bagi kehidupan anak.

2. Untuk Memilih Jurusan

Pada masanya aku pernah mengalami kebingungan ingin memilih jurusan apa. Dari sekian banyak jurusan apa sih yang sebenarnya perlu aku pertimbangkan untuk dipilih? Maka aku pun berusaha berkonsultasi dengan guru BK dan mengikuti tes berdasarkan nilai agar bisa menentukan jurusan apa yang berpotensi untuk aku pilih.

Nah, Asesmen minat bakat pun bisa dilakukan untuk membantu dalam memilih jurusan. Bahkan dulu saat baru masuk SMA, aku pun melakukan semacam tes yang nantinya muncul rekomendasi jurusan yang dipilih saat SMA apakah IPA, IPS atau bahasa. Tak hanya itu, jurusan rekomendasi saat kuliah pun muncul pada lembar hasil Asesmen tersebut.

3. Memetakan Posisi Pekerjaan

Ketika membuka sebuah lowongan pekerjaan tentunya kita ingin menemukan orang yang tepat. Selain kualifikasi pendidikan, kita bisa memanfaatkan asesmen minat bakat untuk mengetahui apakah seseorang tepat atau tidak dalam sebuah pekerjaan.

Dalam sebuah perusahaan, Asesmen minat bakat pun bisa digunakan untuk menempatkan seseorang apakah cocok sebagai pemimpin, analis, atau sebagai tim di lapangan. Sehingga nantinya setiap orang dapat berperan dengan baik sesuai dengan potensinya masing-masing. Dengan kata lain, bisa banget data hasil asesmen dipakai buat keperluan seleksi, rotasi, mutasi maupun pengembangan karir karyawan. 

Untuk keperluan industri dan organisasi, biasanya ada asesmen tambahan sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Oh ya, Psikolog dan asesor di LPPT OASE Indonesia juga punya tools yang lengkap dan memadai untuk melakukan hal ini. Mereka sudah punya banyak pengalaman di berbagai instansi pemerintah maupun swasta. Ada Dashboard hasil asesmen yang keren yang bisa merekap semua hasil asesmen, sehingga memudahkan para stakeholder untuk memanfaatkan hasil asesmen.

4. Mengoptimalkan Pekerjaan

Ada kalanya pekerjaan yang dilakukan ternyata tak sesuai dengan passion. Lalu bagaimana caranya bisa menemukan sesuatu agar bisa bertahan dalam sebuah pekerjaan? Asesmen minat bakat bisa dimanfaatkan untuk menemukan potensi yang bisa dikolaborasikan atau digunakan dalam sebuah pekerjaan. 

Hasil asesmen juga memberikan berbagai alternatif aktivitas produktif yang bisa diasah dan ditekuni agar menjadi kompetensi. Ada juga Hasil asesmen yang mmebuat kita bisa tahu gap atau kesenjangan antara potensi dengan aktualisasi kompetensi kita. Dengan demikian kita jadi paham nih langkah praktis bagaimana caranya mengatasi hal tersebut.

5. Menentukan Kegiatan Setelah Pensiun

Kadang kala, pensiun menjadi hal yang menakutkan bagi seseorang. Kebingungan harus melakukan apa setelah berhenti dari sebuah rutinitas yang selama ini dilakukan.

Melakukan asesmen minat bakat sebagai pilihan aktivitas setelah pensiun bisa dilakukan sehingga bisa mempersiapkan pensiun dengan baik dan tak lagi kebingungan akan melakukan kegiatan apa setelah nantinya pensiun.

Pengalaman Tes Minat Bakat



Mungkin banyak yang mempertanyakan. Udah punya pekerjaan, ngapain sih ikut asesmen minat bakat? Kan biasanya tes minat bakat cuma buat anak kecil aja. Eiits, asesmen minat bakat itu tak terbatas untuk anak kecil aja, tetapi untuk kita yang mungkin umurnya sudah di atas kepala dua bahkan sudah memilih pekerjaan pun tak masalah kok mengikuti asesmen minat bakat.

Sebenarnya mengikuti asesmen minat bakat ini tuh bukan tiba-tiba terjadi begitu saja. Sudah beberapa kali asesmen minat bakat berupa Talents Mapping muncul di instagramku. Setelah pertimbangan yang agak panjang aku pun memutuskan untuk mengikuti tes talents mapping. Buat apa sih?

Kalau boleh jujur, mungkin akan terjebak akan kehidupan yang membosankan ketika kuliah. Tak ada lagi passion yang aku rasakan seperti ketika masa sekolah. Nyatanya terlalu sering orang membandingkan tentang sesuai passion atau tidak dan membuat kita berusaha mengejar passion tanpa mempertimbangkan hal yang lain.

Salah satu filosofi yang sangat aku suka adalah Ikigai. Tak hanya sekedar berbicara soal passion atau tidak seperti yang seringkali kita dengar tetapi ada banyak hal yang perlu diperhatikan ketika memilih pekerjaan.

Tak ada salahnya jika kita bekerja karena sesuatu yang disebut vacation atau melakukan pekerjaan yang memang memberikan kita pendapatan yang layak walaupun memang bukan sesuai passion. Lalu bagaimana untuk mencapai ikigai?

Posisiku yang memang melakukan pekerjaan yang memberikan pemasukan yang layak, maka kita perlu mencari singgungan pekerjaan tersebut dengan sesuatu yang bisa kita lakukan dan tentunya kita suka. Untuk menemukan singgungan tersebut aku membutuhkan assesmen minat bakat agar bisa menentukan potensi diri yang bisa dioptimalkan.

Asesmen minat bakat yang aku lakukan ini dibagi menjadi 3 sesi. Sesi pertama kita akan menjawab kuesioner yang berisi 170 pertanyaan dengan waktu 30-40 menit. Sesi kedua kita akan menjawab 114 pertanyaan dengan waktu 30-40 menit. Semua kuesioner ini tidak ada benar dan salah. Kita hanya perlu menjawab sesuai dengan kondisi kita.

Setelah melakukan talents mapping dan konsultasi kemarin, aku jadi bisa memahami potensi yang aku miliki. Hasil dari asesmen yang aku lakukan dijelaskan lebih detail melalui zoom oleh Bu Ninin yang merupakan praktisi talents mapping.

Pada awal melakukan zoom, Bu Ninin meminta untuk menjelaskan diri dan tujuan melakukan talents mapping sebagai pembuka dalam sesi konsultasi. Pada sesi konsultasi dijelaskan tentang bakat non dominanku yaitu komunikasi dan woo (penyapa), padahal dalam pekerjaanku perlu banyak berinteraksi dengan orang banyak dan melakukan presentasi di depan orang.

Aku pun menyadari tentang kelemahanku untuk berkomunikasi khususnya untuk berbicara di depan umum dan ini sesuai dengan bakat non dominanku. Jika selama ini, aku hanya bisa pasrah dan berusaha untuk memaksakan diri. Bu Ninin memberikan solusi dengan bakat dominanku berupa input (pengumpul), analitis dan pembelajar.

Aku jadi teringat salah satu perkataan seorang dosen yang mengatakan, "Jangan kaya politisi yang sering kali menebar janji tanpa memberikan fakta atau bukti." Nah, ternyata aku akan bisa berbicara dengan nyaman ketika aku telah memiliki data dan melakukan analisis sebelumnya.

Dengan bakat dominanku sebagai pengumpul maka aku bisa memanfaatkannya sebagai caraku untuk mengumpulkan berbagai informasi yang kemudian aku analisis. Ketika semua itu sudah aku kuasai maka akan lebih mudah berbicara di depan orang banyak tentunya.

Bu Ninin pun menyarankan aku untuk belajar tentang AI sederhana agar bisa membantuku melakukan pengumpulan data dan analisis dengan cepat ketika diperlukan. Sehingga ketika mendadak perlu menyampaikan pendapat tentang sebuah kasus maka aku bisa lebih cepat menarik kesimpulan sebelum akhirnya berbicara.

Rekomendasi Asesmen Minat Bakat Online

Sebenarnya talens mapping yang aku pilih ini merupakan talents mapping semarang. Lalu kenapa sih aku memilih untuk tes di sini? Salah satunya karena asesmen yang dilakukan online sehingga bisa dilakukan di mana saja tanpa terbatas waktu dan ruang. Selain itu, kita bisa melakukan konsultasi secara online, jadi gak perlu pusing memikirkan harus datang ke lokasi. Cukup luangkan waktu saja.

LPPT OASE A+ merupakan Lembaga Pelatihan dan Psikologi Terapan yang berkonsentrasi pada upaya peningkatan Sumber Daya Manusia. Lokasi offline lembaga ini berada di Tembalang sehingga untuk kalian yang tinggal di Semarang bisa langsung konsultasi secara tatap muka setelah melakukan assesment.



Untuk biayanya pun masih cukup terjangkau, hanya membayar 400K untuk dewasa maka kita bisa memperoleh hasil tertulis assesmen dan 650K jika kita ingin sekaligus melakukan konsultasi. Sedangkan pelajar cukup membayar 275K untuk hasil tertulis dan 450K untuk mendapatkan sesi konsultasi.

Selain, menyediakan talents mapping, lembaga yang termasuk bagian dari Oase Indonesia ini juga menyediakan pelatihan, experiental learning, assessmentt & counseling, educational consultant, event organizer mice dan publishing.

Rasanya lembaga ini tak hanya cocok untuk individu saja tetapi juga cocok untuk perusahaan atau kalian yang memiliki usaha dan ingin meningkatkan kualitas perusahaan melalui karyawan. Bisa banget loh memilih untuk mengadakan Training & Development Program entah itu tentang komunikasi, kepemimpinan, mental health, decision making atau problem solving.

Penutup

Buat kalian yang juga ngerasa terjebak dengan kata "pekerjaan yang terbaik adalah sesuai passion" coba deh pertimbangkan untuk melakukan asesmen minat bakat. Apalagi rasanya di jaman sekarang tuh, sayang kalau memutuskan resign atau switch career hanya untuk mengejar passion tanpa pertimbangan matang.

Siapa tau nih dengan mengikuti asesmen talents mapping, kalian bisa menemukan singgungan terbaik tentang potensi yang bisa dimanfaatkan untuk menunjang pekerjaan. Sehingga tak hanya passion yang bisa kalian kejar tapi sesuai filosofi orang Jepang yaitu mencapai Ikigai.

Nah, mumpung nih lagi ada promo dari OASE untuk kalian yang mau asesmen minat bakat yang berlaku di bulan september hingga oktober. Kapan lagi hanya membayar 250K sudah mendapatkan hasil assesment yang bisa kita gunakan untuk menggali potensi?

Selain itu, untuk kalian yang ingin menjadi praktisi talents mapping pun bisa mengikuti kursus online yang diadakan oleh OASE.

Yuk, tunggu apa lagi? Buruan deh daftar untuk assemen sekarang!

Zakia Widayanti
Seorang yang mengaku introver dan menjadikan tulisan sebagai jalan ninja agar tetap waras. Tulisan adalah caraku menyampaikan keresahan dan kegelisahan. Terkadang semakin banyak menulis bisa jadi tanda jika aku sedang galau atau sedih atau mungkin banyak deadline :)

Related Posts

Posting Komentar