jejak tulisan si kaki kecil

Pentingnya Sertifikat CHSE Kemenparekraf untuk Bisnis

Konten [Tampil]
Pentingnya Sertifikat CHSE Kemenparekraf untuk Bisnis

Hai, kawan si Kici!

Selain sertifikat halal ternyata suatu bisnis juga ada yang memiliki sertifikat CHSE. Ha? Sertifikat apa lagi tuh?

Nah, kali ini kita akan membahas tentang sertifikat CHSE Kemenparekraf. Buat kalian yang penasaran bisa baca artikel ini sampai selesai ya!

Mengenal Sertifikat CHSE Kemenparekraf

CHSE merupakan kepanjangan dari Cleanliness (kebersihan), Health (kesehatan), Safety (keamanan), dan Environment Sustainability (kelestarian lingkungan). Sertifikat ini diberikan kepada pelaku usaha dibidang wisata sebagai jaminan bagi wisatawan agar bisa aman dalam melakukan wisata, mulai dari destinasi, penginapan, produk dan hal lainnya yang berbau wisata.

Dalam melakukan pemberian sertifikat CHSE, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bekerjasama dengan Badan Standardisasi Nasional (BSN) dengan menggunakan standar SNI 9042:2021 dalam penilaiannya.

Sertifikat ini tentunya penting bagi pelaku bisnis khususnya bidang wisata agar bisa memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengunjung. Jika pengunjung merasa terjamin tentu akan memberikan rekomendasi bagi teman atau kerabat yang menjadikan bisnis di bidang wisata meningkat.

Kriteria Penilaian CHSE

Kemenparekraf telah menetapkan kriteria dalam melakukan penilaian suatu usaha agar bisa mendapatkan sertifikat CHSE. Kira-kira apa saja si kriteria penilaiannya?

Cleanliness (Kebersihan)

Kriteria ini dilihat dari bagaimana suatu usaha menyediakan fasilitas bagi pengunjung untuk menjaga kebersihannya. Seperti jaman pandemi contohnya, setiap kali pergi ke suatu tempat pasti kita diwajibkan untuk mencuci tangan demi menjaga kesehatan.

Nah, kriteria ini salah satunya pun bagaimana suatu tempat bisa menyediakan tempat untuk mencuci tangan bagi pengunjung agar bisa terbebas dari kuman, bakteri ataupun virus. Selain itu, kebersihan toilet dan tempat sampah juga dinilai sebagai salah satu upaya menjaga kebersihan.

Health (Kesehatan)

Kesehatan menjadi kriteria penilaian dengan melihat bagaimana suatu tempat bisa menjamin kesehatan para pengunjungnya. Jika pada saat pandemi setiap tempat berusaha menjalankan protokol kesehatan dengan menggunakan APD dan menjaga jarak, nyatanya kesehatan juga bisa dinilai dari kebersihan dan higienitas suatu tempat.

Safety (Keselamatan)

Tak hanya memikirkan keuntungan, suatu bisnis juga perlu memikirkan keselamatan pengunjungnya. Kita tak pernah memprediksi suatu kondisi darurat, nah suatu bisnis perlu mempertimbangkan hal ini salah satunya memberikan pelatihan bagi pegawai agar siap menghadapi kondisi darurat terutama bencana.

Environment Sustainability (Kelestarian Lingkungan)

Isu lingkungan cukup menarik untuk dibahas apalagi di kawasan pariwisata. Nah, dalam menjalankan bisnis kita pun perlu memperhatikan kelestarian lingkungan. Bukan sekedar menjaga alam sekitar jika bisnis memiliki tema alam tetapi bagaimana memanfaatkan barang yang ramah lingkungan.

Tahapan Sertifikat CHSE

Lalu bagaimana si cara mendapatkan sertifikat CHSE? Ternyata kita perlu melalui beberapa tahapan ketika ingin mendapatkan sertifikat CHSE.

Pendaftaran Akun

Langkah pertama yang kita lakukan adalah melakukan pendaftaran pada https://chse.kemenparekraf.go.id/. Pada situs tersebut juga kita bisa melihat panduan secara lengkap bagaimana cara untuk mendapatkan sertifikat CHSE.

Penilaian Mandiri

Pelaku usaha akan melakukan penilaian secara mandiri atas usaha yang dilakukan sesuai dengan form SNI CHSE yang disesuaikan dengan usahanya. Dalam melakukan penilaian ini, pelaku usaha bisa melakukannya secara daring dan mengupload foto usahanya.

Dalam melakukan penilaian mandiri pelaku usaha perlu memperhatikan pedoman yang sesuai dengan jenis usahanya karena pengisian form tidak dapat diulang kembali setelah terisi dan selesai dilakukan.

Penilaian/Verifikasi oleh Auditor

Verifikasi dilakukan oleh auditor untuk mengecek penilaian mandiri yang dilakukan apakah sesuai dengan kondisi yang sebenarnya. Verifikasi akan dilakukan secara online atau auditor melakukan kunjungan secara langsung. Jika ada tidak sesuai maka pelaku usaha perlu melengkapi dalam 3 bulan atau akan hangus dan melalui tahapan dari penilaian mandiri.

Pemberian Sertifikat CHSE dan Label I DO CARE

Lokasi usaha yang sudah lolos verifikasi oleh auditor maka akan mendapatkan Sertifikat SNI CHSE dan Label I DO CARE. Pelaku usaha juga akan mendapatkan Logo SNI, Logo I Do Care, dan QR Code spesifik yang disesuaikan dengan usahanya. Selain itu, usaha yang memiliki CHSE akan bisa dicek pada situs https://chse.kemenparekraf.go.id/.

Sertifikat CHSE Steak Hotel by Holycow

Mencari restoran yang halal sekaligus memiliki sertifikat CHSE? Maka Steak Hotel by Holycow bisa menjadi pilihan.

Semua yang ada di Steak Hotel by Holycow sudah dipastikan sesuai dengan kriteria CHSE dan standar baru industri pariwisata sehingga kita tak perlu lagi khawatir. Apalagi banyak menu steak yang bisa kita pilih, mulai dari sirloin, rib eye, wagyu sampai tenderloin dapat kita temukan.

Yuk, kunjungi Steak Hotel by Holycow karena bisa kita temui di Jakarta, Depok, Tangerang, Bandung, Semarang, dan Pekanbaru!
Zakia Widayanti
Seorang yang mengaku introver dan menjadikan tulisan sebagai jalan ninja agar tetap waras. Tulisan adalah caraku menyampaikan keresahan dan kegelisahan. Terkadang semakin banyak menulis bisa jadi tanda jika aku sedang galau atau sedih atau mungkin banyak deadline :)

Related Posts

Posting Komentar