Pengalaman Vaksin Covid 19 dengan AstraZeneca, Amankah?

Pada awalnya aku memang tak ingin terlalu terburu-buru melakukan vaksin covid 19. Aku yang memang lebih banyak di rumah dan jarang berinteraksi dengan orang merasa lebih aman. Setidaknya ibuku yang masih aktif di luar rumah sudah vaksin. Hingga pada akhirnya aku memutuskan ingin vaksin karena ada rencana akan pergi ke luar kota.

Aku sempat menanyakan tentang vaksin mandiri covid kepada beberapa temanku yang bekerja sebagai tenaga medis. Namun jawabannya belum ada dan kebanyakan diperuntukkan untuk lansia dan yang berkepentingan. Aku pun menyerah dan tak mencari tau lagi karena memang dari beberapa temanku yang bekerja di rumah sakit dan klinik, memberikan jawaban yang sama.

Pengalaman Vaksin Covid 19

Pada akhir bulan mei pagi aku mendapat pesan dari omku untuk vaksin. Aku diminta datang pagi dan membawa KTP jika berminat untuk vaksi dengan astrazeneca. Jenis vaksin yang awalnya aku hindari karena mendengar kabar buruk di televisi dan media sosial.

Pagi itu aku pun mencoba mencari tau dari temanku dan meminta pendapat. Temanku yang sudah vaksin semua menggunakan sinovac dan belum ada yang berpengalaman dengan astrazeneca. Walaupun ragu tetapi aku tetap berangkat dan mencoba memantapkan hati. Kapan lagi bisa vaksin? Kan aku memang butuh cepat.

Alur Vaksin AstraZeneca

Aku datang ke lokasi vaksin yang berada di RST Wijayakusuma jam 8 pagi. Di sana sudah terlihat beberapa orang yang akan melakukan vaksin. Jika datang terlambat maka kita tak akan mendapatkan jatah vaksin yang terbatas. Jadi memang harus cepat datang dan mengisi formulir untuk dipanggil bergiliran melakukan vaksin.

1. Skrining Awal

Setelah mengisi formulir dan dikumpulkan pada petugas maka kita akan diminta menunggu dipanggil. Cukup lama menunggu giliran dipanggil untuk skrining awal. Pada skrining awal kita akan dicek tensi dan juga suhu tubuh. Jika normal dan dalam keadaan baik maka kita bisa melanjutkan untuk vaksin. Jika tidak maka kita dilarang untuk vaksin saat itu untuk menghindari efek vaksin yang bisa berdampak buruk.

2. Cek Kesesehatan

Cek kesehatan biasanya dilakukan oleh dokter. Setelah suhu badan dan tensi normal maka akan ditanyakan terkait banyak hal. Apakah sudah pernah terkena covid? Apakah punya penyakit kormobid?

Sejujurnya nggak terlalu detail si pertanyaannya malah aku yang lebih banyak tanya. Kok bisa malah banyak pertanyaan? Ya gimana kan vaksin ini jujur nggak ada persiapan dan dadakan subuh tuh baru dikasih tau. Jadi banyak muncul ketakutan gitu di kepala. Apalagi berbarengan dengan aku sakit gigi dan minum obat pereda rasa sakit. Takut dong kalau vaksin dan obat itu bereaksi gitu.

Dari jawaban pertugas si nggak apa-apa katanya. Soalnya kan bukan obat untuk penyakit kormobid atau obat yang mungkin dihindari ketika vaksin. Jadi sedikit tenang tuh rasanya.

3. Vaksin

Kalau udah aman semua, lanjut vaksin deh. Sayangnya gak bisa pilih petugas dan di sana adanya bapak-bapak semua. Buat yang pakai kerudung emang agak ribet ya kalau vaksin karena posisinya dilengan atas.

Alhamdulillah aku udah baca-baca pengalaman orang, jadilah pake baju tanpa lengan dipadukan dengan cardigan. Jadi waktu waktu tinggal buka cardigan sedikit dan nggak terlalu banyak aurat yang terlihat. Kayaknya si sepele ya, tapi tetap malu aja rasanya. Kalau boleh pilih si mau yang petugasnya cewek aja.

Waktu vaksin tuh rasanya cepet banget, aku liatin juga jarumnya waktu suntik itu. Petugasnya kasih tau botol kecil yang isinya vaksin. Jujur warnanya bening banget kaya kosong gitu. Jadi bisa jadi salah kalau nggak hati-hati.

Kalau ditanya, sakit nggak? Buatku enggak si, biasa aja. Beda kalau yang dari awal takut atau parno sama jarum suntik ya hehe. Jadi santai aja lah, jangan dibikin tegang.

4. Undangan Vaksin Dosis 2

Habis vaksin udah bisa pulang? Ternyata belum dong. Harus nunggu hasil bukti kalau sudah vaksin dan jadwalnya. Sekaligus observasi kalau ada gejala yang langsung dirasakan. Bisa juga si foto-foto buat dipasang di medsos.

Undangan vaksin dosis 2 sebenarnya tuh nanti di kirim lewat sms juga. Namun aku nggak dapet smsnya. Dan katanya beda jadwal di sms dan dikertas itu. Kok bisa? Sengaja dibuat lebih lama sedikit karena pengalaman sebelumnya, dosis 2 datang terlambat dan agak ribet kan buat kasih pengumumannya.

Efek Setelah Vaksin AstraZeneca

Naah, ini pastinya yang bikin orang penasaran dan bertanya-tanya. Apa si efek vaksinnya? Gimana rasanya habis vaksin? Jadilah aku rangkum efek yang aku rasanya setelah vaksin dosis 1 dengan astrazeneca ini.

1. Lemas

Nggak tau kenapa habis disuntik vaksin tuh langsung lemas. Rasanya segala tenaga disedot gitu dan habis. Kalau yang naik kendaraan harus hati-hati si takutnya oleng kan. Jadi harus siap-siap bawa makanan buat nambah tenaga aja si. Perasaannya tuh mirip pertama kali donor darah, lemas banget gitu.

2. Lapar

Nah, selain lemas tuh langsung lapar. Entah efek kelamaan nunggu atau karena vaksin. Tapi rasanya perut kosong minta makan aja. Makannya sebelum vaksin tuh wajib makan dulu si. Kalau udah makan aja lapar, apa kabar kalau nggak makan coba?

3. Mengantuk

Efek yang langsung aku rasanya tuh ngantuk gitu. Tapi emang udah agak siang si waktu selesai vaksin. Jadi emang jam-jam tidur siang. Pengennya langsung rebahan di kasur ini mah. Jadi habis balik vaksin aku langsung tidur gitu.

4. Demam

Habis vaksin emang udah dikasih tau sama petugasnya buat sedia paracetamol. Kebanyakan orang yang vaksin pakai astrazeneca tuh malamnya demam. Jadi ini tuh efek yang masih wajar, nggak usah parno apalagi ribut sampai ke dokter.

Aku si merasa biasa aja tapi kata ibuku badanku lumayan panas. Jadilah aku minum paracetamol di malam hari setelah vaksin. Besoknya udah mendingan kok, nggak demam lagi. Bahkan aku bisa keluar rumah dan lolos waktu di cek suhu.

5. Menggigil

Efek demam kan bikin kepanasan yang waktu mau tidur. Jadilah nggak pakai selimut dan nyalain kipas angin. Ternyata oh ternyata, tengah malam aku kebangun kedinginan dong. Langsung tuh matiin kipas angin dan cari selimut. Udah pakai selimut tebal tetap rasanya dingin. Bahkan menggigil aku tuh.

Efek ini cuma aku rasakan di malam pertama setelah vaksin aja si. Setelahnya aman kok, nggak menggigil lagi di tengah malam.

6. Pegal di Lengan

Efek terlama yang aku aku rasakan adalah pegal di lengan bagian atas tempat disuntik. Aku merasakan ini sekitar 3 hari. Pegalnya tuh setiap kali tangan diangkat ke atas. Sisanya ya biasa aja. Bahkan aku masih bisa naik motor pulang habis vaksin kok.

Dari aku sendiri cuma merasakan efek yang menurutku wajar banget. Dari cerita teman, ada juga yang bahkan sampai mual dan muntah. Bahkan efek lain yang cukup parah. Mungkin karena kondisi tubuh orang berbeda-beda. Jadi sebaiknya jangan kelelahan sebelum dan sesudah vaksin. Jaga makanan juga, kalau bisa nggak makan sembarangan.

Penutup

Pengalaman vaksin covid 19 tuh ternyata bisa jadi cerita. Dari yang awalnya parno karena kebanyakan nonton berita dan cerita yang habis vaksin meninggal, Alhamdulillah ternyata aman-aman aja. Walaupun emang efek penggunaan vaksin astrazeneca lebih keras dibandingkan sinovac. Kalau masih ragu vaksin atau parno mending kurang-kurangin baca berita atau dengar cerita dari orang lain yang belum tentu valid. Mending konsultasi sama nakes atau orang yang memang paham.