jejak tulisan si kaki kecil

Es Durian Pak Kasdi: Kuliner Legendaris yang Menyegarkan

1 komentar
Konten [Tampil]
Es Durian Pak Kasdi
Es durian Pak Kasdi, siapa si yang tidak mengenalnya jika kamu itu warga Purbalingga? Bahkan ketika aku di luar kota pun, ada yang membahas tentang es durian yang berada di dekat Jembatan Kali Klawing itu.

Es Durian Pak Kasdi Purbalingga

Untuk kalian pecinta buah berduri ini, wajib deh mampir ke es durian yang terletak di Purbalingga. Walaupun bukan mau singgah dan hanya melewati Kabupaten Purbalingga, gak akan nyesel deh kalau mampir. Apalagi di tengah teriknya matahari siang hari, pastinya kan menyegarkan tenggorokan.

Es durian yang awalnya dijual secara berkeliling ini, ternyata bisa bertahan hingga sekarang. Walaupun banyak yang mencoba untuk menjual es durian tetapi tetap tak bisa menyaingi usaha Pak Kasdi. Apalagi jika mengaku-ngaku durian legendaris asal Purbalingga, maka tak ada yang percaya karena nama Pak Kasdi yang akan dikenal sebagai durian legendaris.

Untuk kalian para pecinta kuliner yang berasal dari luar kota, tak usah khawatir akan kesulitan menjadi lokasi tempat es durian. Kalian hanya tinggal mencari Kodim Purbalingga, maka akan dengan mudah menemukan es durian yang berada tepat di depannya.

Jangan membayangkan jika warung es durian yang akan kalian datangin itu luas dan mewah. Walaupun sudah terkenal tetapi warungnya sangatlah sederhana dan hanya cukup untuk nampung pengunjung yang terbatas. Sehingga saat akan menikmati es durian di sana, sangat tidak disarankan untuk berlama-lama karena akan selalu ada pengunjung lain yang menunggu untuk bergantian.

Seperti kebanyakan buah lain, durian merupakan buah musiman. Tetapi tak usah khawatir, es durian milik Pak Kasdi akan selalu menyediakan durian sepanjang tahun. Sehingga kapan pun kalian berkunjung maka akan tetap bisa menikmatinya.

Yang aku sukai dari es durian ini adalah porsinya yang pas dan mengenyangkan. Berisi durian, es serut, susu kental manis, dan kuah membuatnya sangat segar ketika dinikmati. Jika kalian membawanya pulang, maka akan mendapatkan kuah yang lebih banyak. Seperti layaknya makan makanan padang ditempatnya langsung dan ketika dibawa pulang, akan terlihat berbeda kan?

Untuk kalian yang bukan pecinta durian, tenang saja ada menu lainnya. Jadi ketika menemani teman yang suka durian ke sini, kalian tak hanya bengong melihat orang makan. Ada pilihan es campur dan es kopyor yang tak kalah menyegarkan. Walaupun jika ke sini aku selalu beli es duriannya si. 

Jika kalian merasa porsi kurang maka bisa mencampurkan es durian dengan es campur ataupun es kopyor. Atau bisa juga meminta mencampurkan es campur dan es kopyor. Sehingga akan lebih puas lagi ketika menikmati minuman dingin di tengah siang yang panas.

Kenangan Bersama Bapak

Es durian ini mungkin tak hanya menjadi kuliner yang legendaris, tetapi memiliki kenangan bersama bapakku. Walaupun bukan lelaki yang romantis, bahkan jarang sekali membawakan oleh-oleh ketika pulang dari luar kota. Tetapi es durian itu, sesuatu selain buku yang selalu mengingatkan aku dengan bapak.

Pulang dengan membawa buku atau es durian, seperti kesenangan tersendiri bagiku. Apalagi jika menemani bapakku melatih voli di kodim, maka aku akan diminta pergi untuk menikmati es durian itu. Tentu akan sangat menyenangkan bukan bosan hanya menjadi penonton saja.

Menulis tentang es durian Pak Kasdi ini membuat ingin menikmatinya. Terakhir yang kuingat aku menikmatinya 2 tahun lalu bersama temanku. Tiba-tiba saja ajakan itu datang dan akhirnya aku pun pergi ke sana. Apakah kalian tertarik untuk mencobanya? Atau malah sudah pernah mencicipnya?
Zakia Widayanti
Seorang yang mengaku introver dan menjadikan tulisan sebagai jalan ninja agar tetap waras. Tulisan adalah caraku menyampaikan keresahan dan kegelisahan. Terkadang semakin banyak menulis bisa jadi tanda jika aku sedang galau atau sedih atau mungkin banyak deadline :)

Related Posts

1 komentar

  1. terkadang makanan tertentu memiliki kenangan khusus dengan orang kesayangan kita ya, sampai kapanpun gak akan pernah hilang memorinya. saya juga punya kenangan khusus dengan durian, tapi bukan es nya. hihihi. keluarga saya pecinta duren, hehe

    BalasHapus

Posting Komentar